1.129 Hektare Lahan Sudah Terbakar

Kamis 27 Jul 2023 - 19:42 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Hingga Juni 2023, karhutla (kebakaran lahan dan hutan) di Sumsel telah melahap seluas 1.129 hektare.

Jumlah itu sebenarnya jauh lebih kecil dibanding periode sama tahun 2022 yang mencapai 2.222 hektare.

Terbanyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)  mencapai 310 hektare lahan gambut sudah terbakar.

Tak salah jika OKI  menjadi perhatian utama pada musim kemarau. Hal ini lantaran di Kabupaten OKI kerapkali terjadi karhutla, terutama di lahan gambut yang dominan berada di daerah tersebut.

Dari data citra satelit sepanjang Januari hingga Juni 2023, terjadi peningkatan jumlah karhutla di wilayah Gambut OKI.

“Balai Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera mencatat ada 310 hektare lahan gambut terbakar di OKI,” ungkap Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera, Ferdian Kristanto, kemarin.

Diakuinya, catatan ini jauh meningkat dibanding lahan gambut yang terbakar 2022 silam seluas 20 hektare.

Sementara lahan mineral di OKI sudah terbakar 544,3 hektare sehingga secara total di OKI tercatat ada sebanyak 854,3 hektare lahan terbakar.

“Kondisi lahan gambut di wilayah OKI dan Musi Banyuasin sejauh ini mulai terjadi kekeringan, namun secara umum gambut tersebut masih basah,” bebernya.

Kondisi ini dipengaruhi perubahan musim yang memasuki musim kemarau.

"Untuk gambut di OKI dan Muba mengalami penurunan tinggi muka air, namun belum terlihat signifikan," lanjutnya.

Karena itu Ferdian meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas yang membahayakan dan menyebabkan kemungkinan kebakaran yang sulit dipadamkan.

Pihaknya menilai gambut tidak mungkin terbakar tanpa ada aktivitas manusia.

"Sejauh ini kejadian kebakaran semakin meningkat secara frekuensinya. Namun bisa ditangani tim di lapangan.

Kami mengingatkan masyarakat Sumsel mulai waspada ancaman kekeringan di wilayah gambut. Kondisi ini dapat berakibat pada ancaman karhutla dan kabut asap pada 2023," beber dia.

Diakuinya beberapa kejadian kebakaran mulai terjadi di lahan gambut. "Dugaan sementara ada oknum masyarakat sengaja membakar gambut," pungkasnya. (yun/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait