*Sembilan Wakil Rakyat tak Datang
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Paripurna DPRD Prabumumulih dengan agenda penyampaian hasil kerja banggar dan pengambilan persetujuan anggota DPRD
terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Prabumulih Tahun Anggaran 2022, ditunda. Jadwalnya pukul 15.00 WIB kemarin, tak kunjung dimulai.
Dari 25 anggota DPRD, hadir hanya 16 orang dan tidak hadir 9 orang. Rapat diskor 5 menit. Setelah 5 menit rapat kembali diskor 10 menit.
Ternyata tak kunjung kuorum sehingga rapat ditunda dan dijadwalkan ulang.
Sebelumnya, paripurna sempat diwarnai interupsi dari beberapa anggota DPRD yang hadir. Seperti Apri dari Fraksi Golkar.
"Mengingat pengesahan LPJ hingga 30 Juli (akhir Juli, red) maka perlu disusun jadwal ulang karena masih ada kesempatan beberapa hari," sebutnya.
Feri Alwi, fraksi PAN mempertanyakan kenapa paripurna diskor hanya satu kali. Seharusnya ada dua kali skor.
"Kenapa paripurna cepat diskor, ada apa?," sebutnya yang kemudian sepakat Paripurna diskor hingga dua kali.
Wali Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya didampingi Wakil Wali Kota H Andriansyah Fikri saat keluar ruang paripurna mengaku tak mau berprasangka buruk terhadap anggota DPRD yang tidak hadir.
"Kita jangan berprasangka buruk, mungkin mereka ada kesibukan," sebutnya.
Ridho berharap sebelum habis masa waktu LPJ sudah disahkan. "Kita masih menunggu, insya Allah sebelum akhir Juli sudah disahkan.
Yang tidak hadir mungkin ada kesibukan, urusan partai, dan lain sebagainya. Jangan berfikiran negatif lah," sambungnya.
Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno sudah berusaha melaksanakan rapat paripurna LPJ dan sudah dilaksanakan sesuai tatib (tata tertib).
"Sudah kita skor dua kali dan selambat-lambatnya 1 jam tapi belum kuorum jadi kita skor," terangnya mengaku batas waktu hinggal akhir bulan Juli.
Disinggung bagaimana jika tak tercapai hingga akhir Juli? Politisi Golkar mengaku tidak ada sanksi khusus dan pihaknya akan memberikan hasil rekomendasi.
Diketahui DPRD yang hadir dalam rapat paripurna berjumlah 16 orang yakni Apriansyah fraksi Golkar, Reza fraksi Gerindra,
Ade irama fraksi Gerindra, Wahyu fraksi PAN, Nurlisna fraksi PPP, Zainudin fraksi Golkar, H Mat Amin fraksi PPP, Ganjar Iman fraksi PDIP,
Welizar fraksi Golkar, Idham Tergun fraksi Hanura, Feri Alwi fraksi PAN, Andriansyah fraksi Golkar, Rofika fraksi Hanura dan Deliani dari fraksi Golkar, Sutarno fraksi Golkar dan Ahmad Palo fraksi PPP.
Sedangkan anggota DPRD yang tidak hadir berjumlah 9 orang yakni Dipe Anom fraksi PDIP, Alfa Sujatmiko fraksi PDIP,
Purwaka fraksi PDIP, Evi Susanti fraksi PPP, Beni SH fraksi PDIP, Aryono fraksi Gerindra, Heri Gustiawan fraksi PPP, Hermali fraksi PAN, Hartono Hamid fraksi Hanura. (chy)