* Jangan Sekadar Seremoni
MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Olahan makanan berbahan dasar singkong, ubi talas, porang, ganyong dan sebagainya sangat banyak ragamnya. Apalagi di OKU Timur.
‘’Makanan seperti ini cukup digemari. Apalagi jika ada olahan ikan yang dibuat bolu dan diberikan ke anak-anak tentu sangat mendukung kebutuhan protein bagi anak-anak,
’’ ujar Bupati OKU Timur H Lanosin dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi,
Seimbang dan Aman (B2SA) tahun 2023 yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur bersama TP PKK OKU Timur di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur.
Enos juga menginginkan produk olahan makanan dari bahan baku lokal seperti yang dilombakan terus dipromosikan.
‘’Mungkin ke depan lomba seperti ini bisa digelar di tempat lain, misalnya di taman kota, Taman Tani Merdeka, agar masyarakat bisa melihat dan mengetahui,
bahkan bisa mencicipi. Kalau rasanya enak nilai jualnya pun lebih tinggi," katanya.
Enos, sapaan akrab Lanosin mengharapkan lomba cipta menu B2SA ini bukan sekadar seremoni, namun dapat diteruskan ke masyarakat.
‘’Tujuannya, paling tidak bisa mencegah stunting di OKU Timur," ujarnya.
Ketua TP PKK OKU Timur Hj dr Sheila Noberta SpA MKes mengatakan, konsumsi pangan yang beragam bergizi,
berimbang, sehat dan aman dengan pangan lokal ini sangat penting, karena menyangkut SDM yang berkualitas.
‘’Di OKU Timur ini tiap kecamtam memiliki potensi bahan pangan lokal, potensi itu bisa diolah menjadi pangan bergizi berimbang, sehat dan aman," katanya. (lid/)