*Program Manunggal Air Bersih TNI-AD
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik, TNI Angkatan Darat (TNI-AD) meluncurkan Program Manunggal Air Bersih.
Ada sebanyak 1.345 sumur air bersih dibangun TNI-AD di seluruh wilayah Indonesia.
Kasad TNI-AD, Jenderal Dudung Abdurachman juga membagikan sembako gratis kepada warga yang membutuhkan.
Tujuan program ini tak lain untuk membantu Pemda pasca pandemi Covid-19, meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI-AD,
serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kasad TNI-AD, Jenderal Dudung mengatakan pentingnya TNI-AD hadir di tengah kesulitan rakyat.
“TNI-AD bukan hanya diharapkan untuk melindungi rakyat, tetapi juga harus mencintai dan membantu meringankan beban mereka.
Sebagai bagian dari upaya itu, TNI-AD telah menanam lahan kosong yang dimiliki untuk menjamin ketahanan pangan dan hasilnya akan digunakan untuk operasional TNI serta dibagi kepada rakyat yang membutuhkan,” jelasnya via zoom saat peresmian program, kemarin.
Dikatakan, program Manunggal Air Bersih ini juga langkah nyata TNI-AD mendukung kesejahteraan rakyat Indonesia.
Di Palembang, peresmian berlangsung di Agro Wisata Edukasi Sungai Jawi Jl Taqwa Mata Merah, kemarin. Pangdam II Sriwijaya,
Mayjend Hilman Hadi menerangkan implementasi Program Kasad ada 4, sedangkan unggulan Plus 1. Ini upaya pemerintah mengatasi beberapa masalah di Indonesia.
“Program ini menargetkan penurunan inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrim, serta memberikan afirmasi untuk pengembangan dalam negeri dan hilirisasi sumber daya nasional,” bebernya.
Program Kasad ini salah satu poin utamanya pemanfaatan lahan tidur dan TNI Manunggal dengan rakyat.
Sasaran implementasi di wilayah Sriwijaya terdiri dari lima provinsi dengan target mencapai 120 titik program air bersih. Realisasinya sudah 85 titik, sekitar 60-70 persen dari total target.
Fokus utama memastikan seluruh kota dan distrik, di mana masyarakat membutuhkan air dan mendapatkan pasokan air yang mencukupi.
Program ini juga berupaya memenuhi kebutuhan MCK (mandi, cuci, kakus), serta mengatasi batasan dalam memperoleh air bersih yang dapat dikonsumsi.
Beberapa hambatan dan tantangan juga ada dalam implementasi program ini, namun pihak militer bersikeras mencapainya.
Salah satu contoh sasaran program ini, pada Korem 044 Gapo, target Sumsel 42 titik air bersih telah terealisasi 20 titik. Sedangkan program stunting 129.792 anak.
Data Kodam ini menunjukkan telah mencapai 50 persen dari target, dengan jumlah 50 ribu lebih anak terbantu.
Program ini memiliki patokan statistik dalam menentukan target di setiap kota.
Selain peresmian program, acara kemarin juga memberikan bantuan kepada anak kurang mampu untuk pencegahan stunting. (iol/fad)