PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel terus mendorong realisasi pembayaran pajak, baik melalui pembayaran langsung ke loket maupun via online.
Salah satunya pembayaran pajak melalui e-dempo yang realisasinya sudah mencapai Rp2,52 miliar per 31 Juni 2023.
Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaiba, mengakui pembayaran pajak kendaraan melalui e-Dempo memang cukup tinggi. “Total pembayaran hingga semester 1 menunjukkan hasil yang baik,” terangnya, kemarin (24/7).
Menurutnya, e-Dempo merupakan salah satu layanan yang mempermudah para wajib pajak (WP) melakukan pembayaran dimanapun dan kapanpun, tanpa harus datang langsung ke kantor.
Neng merinci jumlah transaksi melalui e-Dempo setiap tahun juga terus menunjukkan peningkatan.
Pada tahun 2019, pembayaran via e-Dempo tercatat 999 transaksi, tahun 2023 meningkat menjadi 2.612, tahun 2021 sebanyak 3.998, dan 2022 mencapai 7.293 transaksi.
"Kalau dari data memang terjadi peningkatan pembayaran melalui e-channel," papar dia.
Dia menerangkan pembayaran pajak juga bisa melalui modern channel lainnya, yaitu SIGNAL mencapai Rp3,62 miliar, QRIS Rp1,59 miliar, dan electronic data capture (EDC) sebesar Rp3,58 miliar.
Sejauh ini, masih kata dia, layanan pembayaran pajak di Sumsel tercatat ada 65 titik di Sumsel.
Semua itu terus dioptimalkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah membayar pajak dan realisasi PAD pun meningkat.
"Ini akan terus ditingkatkan untuk memudahkan WP membayar pajak," pungkas dia. (yun/fad)