PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Orang yang gemar makan ikan sangat baik bagi asupan protein hewani bagi tubuh.
Mengonsumsi ikan juga dapat menekan anak stunting, sehingga Dinas Perikanan Kota Palembang gencar menyosialisasikannya ke masyarakat.
Sekretaris Dinas Perikanan Kota Palembang, Romli mengatakan kebutuhan ikan di Kota Palembang sendiri sebenarnya sudah cukup tinggi.
Berdasarkan data, konsumsi ikan mencapai 54 kg per tahun per orang. "Ya cukup tinggi dan pasokan ikan juga tinggi di Palembang," tuturnya.
Kebutuhan ikan di Palembang itu berasal baik ikan air tawar maupun ikan laut. "Kebutuhan ikan di Palembang juga banyak terpenuhi dari ikan budidaya seperti gurami, lele, patin, nila.
Sedangkan ikan betutu dan belida sudah sulit didapat," jelasnya di sela-sela kegiatan Pemilihan Duta Gemar Ikan di Transmart Carrefour, Jumat (21/7).
Menurut Romli, salah satu upaya supaya kegemaran makan ikan bertambah tinggi, pihaknya mencari Duta Gemar Ikan yang nantinya diharapkan dapat ikut menyosialisasikannya ke masyarakat. Pesertanya para remaja berusia 17-21 tahun.
“Kami gelar seleksi Duta Gemar Ikan ini agar mereka ikut menyosialisasikan gerakan memasyarakatkan makan ikan.
Hari ini (kemarin, red) ada 10 finalis dan kita pilih 3 peserta terbaik,” sebutnya.
Yang dicari, lanjut Romli, bukan yang punya pengetahuan tentang perikanannya bagus, tapi berani tampil dan bisa menyampaikan pesan ke masyarakat serta masuk ke semua sektor.
Kemudian punya waktu yang fleksibel untuk ikut serta menyosialisasikan gerakan memasyarakat makan ikan.
"Nantinya kita pilih satu orang, akan dikontrak dan mendapatkan honor untuk menyosialisasikan gemar ikan.
Apalagi sekarang pemerintah fokus kepada stunting, diharapkan dapat diturunkan,” jelasnya.
Selama ini, terang Romli, petugas penyuluhan perikanan sendiri sasarannya budidaya, nelayan, UMKM yang mengelola ikan dan lain-lain.
Dis ini ada yang belum tersentuh yaitu generasi muda, karena itu pihaknya terpikir membuat kegiatan ini.
"Sepengetahuan saya untuk di Sumsel pemilihan Duta Gemar Ikan yang pertama kali," tandasnya. (yun/fad/)