PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Kasus anthrax saat ini tengah ramai ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Untungnya di PALI belum ada.
Ternak berkaki empat seperti sapi dan kambing dari PALI masih aman dari penyakit anthrax.
Untuk mengantisipasi, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten PALI terus memantau sapi atau kambing yang masuk dari luar daerah. ‘
’Kita cek surat sehat dari daerah asal dan kelengkapan lainnya," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan PALI, Ahmad Jhoni SP.
Dirinya menerangkan, pihaknya juga telah mendata hewan ternak serta sosialisasi para peternak.
"Kita sudah mendata hewan ternak dan mensosialisasikan ke peternak terhadap bahaya anthrax. Itu sebagai antisipasi adanya kasus yang disebabkan bakteri ini bisa menular ke manusia," terangnya.
Ahmad Jhoni mengimbau peternak untuk tetap menjaga kesehatan hewan ternaknya.
"Paling penting melaporkan setiap gejala yang mengindikasikan penyakit anthrax ke puskeswan supaya segera di cek dan ditangani agar PALI tidak terjadi kasus anthrax," jelasnya.
Untuk diketahui, penyakit anthrax atau antraks adalah penyakit infeksi bakteri yang menular dari hewan ternak, seperti sapi atau kambing.
Seseorang dapat terserang anthrax jika menyentuh atau memakan daging hewan yang terinfeksi penyakit ini.
Anthrax merupakan penyakit serius yang bisa menyebabkan kematian. Meski begitu, penyakit ini sangat jarang terjadi.
Selain itu, sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bakteri penyebab antraks dapat menular antarmanusia.(ebi/)