SUMATERAEKSPRES.ID - Rabies (penyakit anjing gila) adalah penyakit menular akut,
menyerang susunan saraf pusat yang disebabkan oleh Lyssavirus. Virus rabies bisa menular melalui air liur, gigitan atau cakaran dan jilatan pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies,
hewan yang berisiko tinggi tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies.
Baru-baru ini, kasus gigitan anjing ke manusia, sempat menghebohkan warga di wilayah OKU Selatan.
Setelah beberapa pekan sebelumnya ada 9 korban gigitan anjing, terbaru kasus anjing gigit manusia kembali terjadi. Korbannya ada dua, di wilayah perumahan griya Muaradua OKU Selatan.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan OKU Selatan Parida Ariani membenarkan adanya dua korban tambahan kasus gigitan anjing ini.
"Benar, ada dua tambahan terbaru, satu anak-anak, satu lagi orang dewasa. Jadi totalnya sejauh ini ada 11 korban yang terkena gigitan anjing," ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, untuk dua korban gigitan anjing terbaru tersebut, sudah ditangani pihaknya. Untuk korban sudah dilakukan perawatan intensif,
sedangkan untuk anjing tersebut sudah di tangkap dan dibunuh warga.
"Untuk korban juga sudah kita lakukan observasi uji laboratorium. Untuk melihat apakah jangkitan virus rabies.
Memang dugaan sementara, anjing tersebut ada terindikasi rabies," ungkapnya.
Atas masih adannya kasus gigitan anjing ini, pihaknya juga terus menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki peliharaan anjing juga berperan aktif.
Selain untuk menjaga peliharaanya, agar tidak berkeliaran dan mengakibatkan gigitan ke warga sekitar.
Pihaknya juga mengharapkan pada seluruh pemilik anjing, untuk berperan aktif untuk menjaga kesehatan anjing peliharaanya untuk vaksinasi rabies.
" Saat ini untuk stok vaksinasi rabies cukup aman. Kami persilahkan untuk warga pemilik hewan peliharaan lakukan vaksinasi rabies.
Bisa dengan melapor ke pihak kelurahan, dan nantinya dari pihak kita dating lakukan vaksinasi. Untuk vaksinasi rabies ini juga tidak dipungut biaya, atau gratis," tegasnya.