LONDON - Dulu, Arsenal terkenal sebagai klub yang pelit dalam menghabiskan uang untuk pemain bintang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, klub tersebut mengalami perubahan total dalam strategi transfernya. Mereka kini tidak ragu lagi untuk mengeluarkan uang besar guna membeli pemain kelas atas. Musim panas ini, Arsenal menjadi klub yang paling banyak mengeluarkan uang untuk pembelian pemain. Total pengeluaran mereka mencapai angka fantastis, yaitu sekitar £210 juta atau sekitar Rp4,1 triliun, untuk memperkuat tim. Meski jumlah tersebut terlihat spektakuler, namun Arsenal hanya mampu membeli tiga pemain dengan uang sebesar itu. Ketiga pemain tersebut adalah Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber.
Aksi belanja Arsenal dimulai dengan memboyong Kai Havertz dari Chelsea pada 1 Juli lalu. Untuk mendapatkan jasa pemain serba bisa asal Jerman tersebut, Arsenal harus merogoh kocek sebesar £65 juta atau sekitar Rp1,2 triliun. Tak lama setelah itu, mereka berhasil merekrut Jurrien Timber dari Ajax Amsterdam dengan biaya sekitar £40 juta atau kira-kira Rp785 miliar.Namun, puncak dari belanja Arsenal terjadi ketika mereka berhasil mendapatkan tanda tangan Declan Rice akhir pekan kemarin. Arsenal membayar West Ham United dengan nilai transfer mencapai £105 juta atau sekitar Rp2 triliun untuk melepas kapten kesayangannya. Angka tersebut mencatatkan rekor sebagai transfer termahal dalam sejarah klub Arsenal dan juga menjadi salah satu transfer termahal kedua yang pernah terjadi di Liga Premier Inggris. Hanya dikalahkan oleh transfer Enzo Fernandez yang dibeli Chelsea dari Benfica seharga £107 juta pada Januari lalu. Keputusan Arsenal untuk mengeluarkan dana sebesar itu untuk memboyong Rice juga mengalahkan rekor transfer sebelumnya yaitu Nicolas Pepe, yang dibeli dari Lille dengan harga £72 juta atau sekitar Rp1,4 triliun pada Agustus 2019 lalu. Alasan di balik pengeluaran besar Arsenal ini adalah kegagalan mereka pada musim sebelumnya yang menyakitkan. Meskipun sempat memuncaki klasemen, Arsenal gagal meraih trofi yang telah mereka idamkan selama 19 tahun terakhir pada akhir musim. Dengan tiga pemain bintang yang mereka beli musim panas ini, Arsenal berharap dapat menutup celah dengan tim papan atas seperti Manchester City dan meningkatkan performa mereka di Liga Champions. Sebagai pemain termahal dalam skuad Arsenal saat ini, Declan Rice menyatakan tekadnya untuk membuktikan nilai investasi klub dalam dirinya. Ia menganggapnya sebagai hak istimewa menjadi bagian dari Arsenal Football Club dan berjanji akan membantu klub tersebut meraih kejayaan di masa depan.
“Saya merasa bangga telah menjadi bagian dari klub ini. Kami memiliki beberapa pemain baru dan bersama-sama kami berharap dapat mengembalikan Arsenal ke puncak kesuksesan,” ucap Rice dalam wawancara di situs resmi Arsenal.Sementara itu, Jurrien Timber yang menjadi pemain termahal ke-10 dalam sejarah Arsenal juga menyatakan antusiasme yang tinggi. Menurutnya, gaya bermain Ajax yang mirip dengan Arsenal sangat cocok baginya, dan ia tidak sabar untuk menunjukkan kemampuannya di atas lapangan.
“Aku sangat bersemangat. Semua orang di sini baik-baik saja dan kualitas klub ini sungguh luar biasa. Aku merasa senang bisa bermain untuk klub yang indah ini dan tidak sabar untuk segera berada di lapangan dan merasakan dukungan dari para penggemar di stadion,” ujar Timber penuh semangat.Saat ini, Arsenal sedang menjalani tur pramusim di Amerika setelah menghadapi Watford dan 1. FC Nurnberg. Tim tersebut akan menghadapi beberapa ujian berat, termasuk melawan MLS All-Stars, Manchester United, dan Barcelona. Semua pihak berharap belanja besar Arsenal musim ini akan membuahkan hasil positif dan membawa tim kembali ke puncak kesuksesan. (amr)
Kategori :