Bocor Lagi, 337 Juta Data Dijual

Senin 17 Jul 2023 - 22:44 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

*Diduga Milik Dukcapil

JAKARTA - Data kependudukan terus bocor. Kemudian diperjualbelikan di di forum online hacker BreachForums. Jumlahnya, mencapai 337 juta identitas. Kasus ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar Menkominfo baru. Dari penelusuran pakar keamanan siber, Pratama Persadha, data yang diduga hasil retasan dijual oleh akun bernama ”RRR”. Nah, RRR menjual data itu di forum yang biasa digunakan untuk jual beli data. ”Data pribadi sebanyak 337 juta itu diklaim hacker didapatkan dari server dukcapil.kemendagri.go.id,” jelasnya. Pengakuan hacker itu, data yang didapatkan sebanyak tujuh table. Lalu, yang ditawarkan untuk dijual itu salah satu table.
”Dari tangkapan layar yang dibagikan penjual data itu, data yang ditawarkan berasal dari table bernama data_penduduk,” katanya.
Menurutnya, bila dilihat data tersebut terbilang lengkap. Karena memuat nama lengkap ibu dari setiap orang yang identitasnya tercantum di sana. Yang berbahaya, biasanya nama ibu menjadi lapisan keamanan tambahan di perbankan. BACA JUGA : Predator Anak, Oknum Guru Dimassa Kebiasaan itu karena nama ibu merupakan data yang tidak diketahui orang banyak alias jarang diketahui. Dengan jatuhnya data nama ibu ke pihak tidak bertanggungjawab, maka potensi terjadinya tindakan kriminal menjadi tinggi. ”Apalagi kalau digabungkan dengan data itu dengan kebocoran lainnya,” ucapnya. Pratama mengatakan, kejahatan social engineering dan penipuan bisa menyasar setia orang yang datanya masuk dalam data yang bocor. Belum lagi, bila data identitas itu digunakan untuk membuat kartu identitas palsu.
”Bisa digunakan untuk melakukan kejahatan, seperti teroris. Akhirnya, bisa mendapat tuduhan terlibat terorisme,” imbunya.
Saat ini yang perlu dilakukan pemerintah adalah membentuk komisi perlindungan data pribadi (PDP) sesuai dengan amanat dari Undang-Undang PDPD.
Tags :
Kategori :

Terkait