Rutin Tanam Kacang Panjang
INDRALAYA - SUMATERAEKSPRES.ID - Kebutuhan sayuran, khususnya kacang panjang permintaannya masih tinggi di pasaran. Harganya pun cukup menjanjikan. Inilah yang menjadikan peluang tersebut bagi petani di Indralaya Ogan Ilir. Lahan yang berada di Desa Tanjung Seteko, Indralaya ini rutin ditanami berbagai jenis sayuran. Sudah lama lahan ini dikelola. Ada beberapa jenis sayuran yang dihasilkan. Mulai dari kacang panjang, timun, dan pare. Ketiga jenis tanaman ini secara bergantian di tanam pada lahan tersebut. Parian, warga mengaku telah mengolah lahan tersebut secara berkala."Saat ini kita menanam kacang panjang. Sampai sekarang sudah sekitar 3 kali panen petikan. Pemanenan dilakukan rutin tiap tiga hari sekali," ungkapnya.Menurutnya, kacang panjang termasuk sayuran yang sering jadi menu makanan. Karenanya peminatnya cukup banyak. Waktu tanam pun tak terlalu lama. Hanya perlu waktu sekitar 45- 50 hari atau 2 bulan lebih setelah tanam hingga kacang panjang siap panen perdana. Biasanya siklus panen bisa dilakukan sebanyak 18 kali dalam masa satu kali tanam. Dengan panjang polong rata-rata 80-90 cm, berwarna hijau dan padat, kacang panjang mempunyai potensi hasil tinggi dengan 0,7 – 1 kg per tanaman atau 35 – 37 ton per hektar.
Kategori :