Listrik Byar Pet, PDAM Merugi

Minggu 16 Jul 2023 - 19:13 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya terancam merugi hingga miliaran rupiah.

Diduga karena seringnya terjadi pemadaman listrik, membuat panel dan pompa perusahaan plat merah itu rusak.  ‘’Untuk panel seharga Rp400 juta dan pompa di kisaran Rp800 juta.

Kedua barang ini sudah kita kirim ke luar untuk dianalisis kerusakan karena apa," ujar Dirut PDAM Tirta Prabujaya, Fajar Chriswarry Ardhana, ST MSi.

Fajar menjelaskan, dalam operasional sangat membutuhkan tenaga listrik. Karenanya,  PDAM sangat tergantung dengan PLN.

"Kita ini sangat berharap pada PLN agar menjaga kelangsungan tetap dan posisi dalam waktu kita pelaksanaan operasional tetap hidup," harapnya.

Pria pecinta bonsai itu menjelaskan, PDAM ada tiga instalasi yang harus dijaga. Masing-masing intake, IPA (Instalansi Pengolahan Air Minum) dan Reservoar.

BACA JUGA : Tarif Listrik Triwulan III Tetap

‘’Jika salah-satu dari tiga instalasi mati, maka PDAM  tak dapat berfungsi. Karenanya ketiga-tiganya ini harus pararel,’’ katanya.

Karenanya, Fajar sangat menyayangkan,  dari tanggal 1 Juli sampai 10 Juli hampir setiap hari PLN mati. ‘’Dampaknya PDAM terhenti untuk operasional dan akan mengganggu masalah distribusi air ke pelanggan. Itu yang kita sayangkan," gerutunya lagi.

Terkait masalah panel dan pompa rusak, Fajar menegaskan, jika  PLN ada informasi pemadaman, maka pihaknya akan mematikan panel dan pompa sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur).

‘’Jadi tak serta-merta panel atau pompa itu harus dimatikan mendadak," tegasnya.

Sementara, pihaknya sangat menjaga panel dan pompa mengingat harga kedua alat tersebut lumayan mahal.

"Apabila panel dan pompa rusak otomatis seluruh operasional untuk pendistribusi, pengolahan dan pengambilan air baku itu mati total.

Sudah ada yang rusak (panel dan pompa, red) sedang kami kirim dan sedang dianalisa penyebab rusak apa memang karena listrik tidak stabil dan hidup dan mati," jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait