PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikatan Purnabhakti Dinas Pendidikan (IPDP) Provinsi Sumsel tetap aktif mengisi masa pensiunnya.
Salah satunya menggelar Khataman Al-Quran Ke-9 dan Silaturahmi Tahun 2023 M/1444H di Masjid SMB Jayo Wikromo Palembang, Sabtu (15/7).
Kegiatan diisi penceramah Ustaz Bitoh Purnomo Lc MA.
Dewan Pengawas IPDP Provinsi Sumsel yang pernah menjabat Kepala Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Drs H Ahmad Baidjuri Asir MM mengatakan acara sangat bagus sekali karena membaca Al-Quran merupakan kewajiban seorang muslim.
Adanya khataman ini tentu memacu setiap orang untuk membaca Al-Quran.
"Mendidik kita untuk bersalawat. Rasulullah merindukan kita yang bersalawat, membaca Al-Quran insya Allah nanti kuburan kita diterangi Al-Quran,” ujarnya didampingi Sekretaris Umum IPDP Provinsi Sumsel, Drs H Tarmizi Mairu MM di sela acara.
Dia berharap adanya kegiatan khataman Al-Quran yang rutin digelar jemaah ini membuat semakin mencintai Al-Quran.
"Tadi ceramah Pak Ustadz cinta Al-Quran karena Al Quran adalah pedoman dan petunjuk bagi kita. Tanpa Al-Quran kita ini bisa apa, Al-Quran merupakan petunjuk kehidupan kita di dunia dan akhirat," ungkapnya.
Ketua Umum IPDP Provinsi Sumsel, Dr H Syarwani Ahmad MM mengatakan peserta khataman kali ini mantan kepala dinas, para guru, kepala sekolah, serta karyawan di lingkungan Disdik Sumsel.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar. Kegiatan ini selain untuk silaturahmi juga ajang bertukar pikiran," ujarnya usai kegiatan.
Dia menjelaskan selain kegiatan bernuansa keagamaan, IPDP Sumsel juga melaksanakan kegiatan sosial.
"Misalnya jika ada keluarga meninggal atau sakit, kita lakukan takziah bersama-sama oleh anggota IPDP.
Kemudian memberikan bantuan sebagai tanda bukti bahwa ada kesetiaan dari IPDP Sumsel, lalu menyantuni anak yatim dan duafa," katanya.
Dikatakan, anggota IPDP Sumsel keseluruhan berjumlah 150-an orang.
Kegiatan rutinnya terbagi, yakni pengajian, salawat, zikir, wisata, dan olahraga
"Ada anggota yang mengikuti keseluruhan, ada yang sebagian tergantung minat anggota," tambahnya.
Ketua Sholawat, Ahmad Hadi, mengatakan, pihaknya menganjurkan anggota dapat bersalawat minimal 100 kali, kalau lebih malah lebih baik.
Penceramah, Ustaz Bitoh Purnomo Lc MA menyampaikan dua keistimewaan Al-Quran. Pertama Al-Quran firman Allah SWT yang tak pernah membosankan.
"Tidak bosan dibaca, tidak bosan dipelajari. Satu hari minimal kita baca 17 kali, membaca Al-Fatihah sesuai rakaat salat fardu," ucapnya. Kemudian cintailah ahli Quran.
"Seperti guru ngaji anak. Bersilaturahmi, muliakanlah mereka yang mengajarkan anak kita membaca Al-Quran," tandasnya. (nni/fad)