PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumsel, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Salah satu caranya bersama Association of The Indonesian Tours and Travel (ASITA) Sumsel menggelar Sriwijaya Travel Fair 2023 di atrium Palembang Indah Mall (PIM) pada 14-16 Juli 2023.
Kepala Disubdpar Sumsel, Aufa Syahrizal mengatakan jumlah peserta yang ikut event ini ada 50 dari seluruh Indonesia.
Menurut Aufa, Sumsel saat ini sudah makin dilirik wisatawan. Apalagi, Sumsel punya keunggulan 3A. Yakni amenitas. "Belum ke Palembang kalau belum mencicipi pempek, martabak HAR, mi celor, pindang dan es kacang merah," bebernya. A kedua yakni aksesibilitas. Wisatawan punya banyak pilihan untuk berkunjung ke Palembang. Lewat penerbangan sudah banyak rute yang dibuka. Terbaru, Super Jet untuk rute Palembang-Kuala Namu dan Palembang-Yogyakarta. Bagi yang hobi jalan darat, Sumsel sudah terkoneksi jalan tol hingga Lampung. A ketiga, atraksi. Di Sumsel juga ada banyak ragam budaya yang menarik.“Stannya ada 14 dari berbagai daerah, termasuk dari Bangka Belitung dan Kepulauan Riau," ungkapnya di sela acara, kemarin (14/7).
Dalam kesempatan ini, Aufa pun mempromosikan wisata bahari ke Pulau Maspari, Kabupaten OKI.
“Jadi Sumsel ini memiliki potensi destinasi wisata pantai yaitu Pulau Maspari yang ada di OKI.
Keunikannya satu pulau di tengah lautan yang bentuknya seperti ikan pari dan ekornya bergerak sesuai ombak," terangnya lagi.
Di pulau ini juga ada penyu langka sisik, kemudian lima sumur sumber air tawar.
"Mudah-mudahan ini bisa jadi kekuatan kita mendatangkan wisatawan. Jadi di sini kita perkenalkan dulu.
Sekarang masih on progress untuk disiapkan menjadi tempat wisata alam," ungkapnya seraya menyebutk pada tahun 2024 mendatang akan dibuka untuk masyarakat umum.
Kendati sekarang pun sudah wisatawan yang berkunjung ke sana. "Dari Palembang ke Pulau Maspari melalui Kecamatan Tulung Selapan.
Ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan, lanjut naik speedboat 2,5 jam. Jadi butuh waktu sekitar 5 jam untuk ke Pulau Maspari," ucapnya.
Sementara pada event Sriwijaya Travel Fair 2023 sendiri turut dimeriahkan Tabletop B2B Tourism and Tour Exhibition.
Ada artis dan culture performance, city tour dan gala dinner, travel exchange, music performance, talkshow dan tourism exhibition.
“Kita juga gelar story telling siswa dan talkshow pariwisata, pameran foto dan pertunjukan seni, lomba Foto dan video destinasi wisata, lomba desain flyer, paket wisata daerah., serta lomba menyanyi lagu daerah Sumsel,” bebernya.