MUARA ENIM - Mengantisipasi gejolak aksi Unjuk Rasa (Unras) pada Pemilu 2024 mendatang, Personil Muara Enim menggelar latihan rutin Pengendalian Massa (Dalmas) di halaman Mapolres Muara Enim, Rabu (12/7). Latihan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Muara Enim didampingi oleh Kasat Samapta AKP M Heri Irawan SE dan puluhan anggota Polres Muara Enim lainnya. Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIk MH melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang mengatakan, latihan tersebut guna mengantisipasi adanya Unjuk rasa dan juga persiapan Pemilu 2024. "Dalam latihan tersebut selain latihan fisik juga memberikan arahan terkait pelaksanaan pelatihan Dalmas yang sesuai SOP," ujarnya. Lanjutnya, beberapa latihan yakni melakukan formasi Pemadaman api menggunakan racun api, formasi sikap dorong, dan formasi awal menggunakan tameng. "Kemudian sikap berlindung yang dipimpin Instruktur Dalmas yaitu KBO samapta dan Kanit/Kasubnit Dalmas Sat Samapta Polres Muara Enim," terangnya. Latih dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menangani situasi keamanan dalam pemilu. Personel harus dilatih dalam pengaturan massa, taktik penanganan kerusuhan dan tindakan darurat lainnya. "Pelatihan juga mencakup aspek hukum dan hak asasi manusia, sehingga personel dapat menjalankan tugas mereka dengan etika dan profesionalisme," bebernya.
Kesiapan personel dalam menghadapi situasi nyata, Skenario latihan harus mencakup berbagai situasi yang mungkin terjadi, seperti kerusuhan massa, serangan teror, atau kekacauan umum. "Latihan ini akan membantu personel dalam mengembangkan respons yang cepat dan efektif," ungkapnya.Latihan Dalmas ini, lanjut Situmorang bertujuan untuk meningkatkan keahlian personel Kepolisian dalam mengendalikan kerumunan massa, mengelola situasi konflik, dan menangani gangguan keamanan dengan efektif. Personel akan dilatih dalam teknik negosiasi, manajemen kerumunan, pengendalian massa, dan taktik keamanan yang tepat. Menjaga ketertiban dan keamanan untuk memastikan ketertiban dan keamanan selama pemilu. Personel akan dilatih untuk merespons dengan cepat situasi yang memicu kerusuhan atau gangguan keamanan, serta melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Personel akan dilatih untuk mengenali tanda-tanda potensi konflik, meredam ketegangan, dan menghindari eskalasi situasi yang dapat memicu bentrokan. Mengedukasi dan mengarahkan massa yang terlibat dalam pemilu. Personel akan dilatih dalam komunikasi persuasif, mengedukasi massa tentang pentingnya menjaga ketertiban, serta memberikan arahan yang jelas tentang aturan dan prosedur yang harus diikuti. Di samping itu, menjamin hak-hak demokrasi selama pemilu bahwa pemilih dapat mengakses tempat pemungutan suara dengan aman, tanpa intimidasi atau ancaman.
"Dengan latihan Dalmas, diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif, mengurangi potensi konflik, dan menjaga keamanan selama pemilu 2024 di Kabupaten Muara Enim," harapnya.(way/lia)