*Kongkalikong Oknum Operator SPBU
*4 Kasus Serupa, di OKI, OI, Muba, dan Palembang
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - - Kasus barcode palsu untuk dapat membeli BBM subsidi berulang kembali terungkap.
Setelah di Palembang, Muba, dan Ogan Ilir, kini terungkap pada wilayah OKI. Indikasinya, makin banyak pelaku yang melakukan cara ini.
Untuk di OKI, penangkapan terhadap pelakunya terjadi Selasa (11/7) malam. Anggota Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel pimpinan AKBP Tito Dani memergoki HT (42) warga Kayuagung tengah mengisi Bio Solar di SPBU Mura Baru, Kayuagung.
Total 700 liter Bio Solar berhasil dibeli secara berulang dengan menggunakan mobil Kijang Krista yang tangkinya sudah modifikasi.
Pakai baby tank kapasitas 1.000 liter. Modalnya, 20 akun barcode My Pertamina palsu.
Aksi itu sudah dilakoni HT tiga bulan terakhir. Tentu tak sendiri, tapi dibantu oknum operator SPBU itu, berinisial Ar.
Pengakuan tersangka HT, puluhan akun My Pertamina itu dibuatnya sendiri. Namun petugas tak percaya.
BACA JUGA : Zero Conflict Terjaga di PALI, Heri Amalindo Diganjar Pin Emas KapolriSebab, untuk bisa membuat akun My Pertamina ini, syarat utamanya selain plat kendaraan berbeda, juga harus menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.
“Masih kita selidiki dari mana dia bisa membuat puluhan akun My Pertamina palsu ini.
Termasuk apakah ada keterlibatan pihak lain seperti pemilik SPBU dan pengawas SPBU-nya,” ungkap Wadirreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Kamis (13/7).
BACA JUGA : Erick Tohir: Bangkit dari Kekalahan, Pemain Harus Terus Bermain dan BerjuangSelain kedua tersangka, petugas mengamankan mobil Krista warna Biru Tua BG 1756 OB yang tangki BBM-nya telah dimodifikasi dengan baby tank persegi kapasitas 1.000 liter. Lalu, selang plastik dan mesin penyedot BBM.
Mesin itulah yang akan mengalirkan BBM dari tangki minyak mobil ke dalam baby tank. Dengan begitu, pelaku bisa melakukan pengisian berulang kali tanpa harus bongkar muat terlebih dahulu.
Sebelumnya, 5 Juli 2023, pembelian BBM subsidi gunakan barcode yang dibeli dari orang lain juga terjadi di Ogan Ilir (OI).
Tersangkanya, Riko (34), tertangkap sedang mengisi solar di SPBU Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan.
Pelaku memodifikasi tangki mobil pick up Isuzu Traga nopol BG 8489 MX dari standarnya 60 liter menjadi kapasitas 100 liter.
“Modusnya dia membeli BBM menggunakan banyak barcode," ungkap Wakapolres OI Kompol Hermansyah.
Warga Musi 2 Palembang itu, diduga akan menjual lagi BBM solar subsidi tersebut, untuk mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
“Sebelum mengisi di SPBU Pegayut, dia sudah lebih dulu mengisi di SPBU Poligon,” bebernya. Pengakuan tersangka Riko, ia hanya menjalankan perintah bosnya, berinisial L, warga Palembang.