Gen Z : Serunya Belajar Berbasis  Proyek

Rabu 12 Jul 2023 - 12:45 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Gen Z: Serunya Belajar Berbasis  Proyek

Oleh Mariyani, S.Pd., M.Pd  (Dosen PS  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FKIP UNSRI) SUMATERAEKSPRES.ID - Generasi Z atau istilah Gen Z menjadi populasi dominan di Indonesia saat ini,  yaitu mencapai 75,49 juta jiwa atau setara dengan 27,94%. Sementara Milenial menyusul sebanyak 69,38 juta jiwa atau setara dengan 25,87%. Gen Z ini merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2012. Tentu generasi ini ditandai dengan dengan kemajuan IPTEK yang berkembang dan pola pikir yang lebih terbuka. Jadi, Gen Z ini memiliki ciri dan pola khusus  David Stillman dan Jonah Stillman (2017) memberikan gambaran lebih komprehensif tentang karakter generasi Z. Yaitu: figital, fear of missing out (FOMO), hiperkustomisasi, terpacu, realistis, weconomist, dan do it yourself (DIY). Karakter inilah yang harus kita optimalkan Karakter Gen-Z yang sejalan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) salah satunya ialah kemandirian yang tinggi (Do It Yourself). BACA JUGA : Basket Olahraga Favorit Bagi Gen Z Pembelajaran yang menarik serta beragam dapat mendorong kreativitas anak untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat. Untuk mendukung hal tersebut tentu Dosen harus mengemas pembelajaran yang tepat. Salah satunya penggunaan model berbasis Proyek.

Mengapa?

Karena Inti pembelajaran berbasis proyek sendiri adalah student-centered learning, di mana guru tidak lagi menjadi pusat pembelajaran, melainkan fasilitator. Pembelajaran berbasis proyek berangkat dari latar belakang masalah untuk mengerjakan suatu aktivitas nyata sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan masalah. BACA JUGA : AHM Best Student 2023, Membuka Peluang bagi Gen Z yang Berbakat Melalui proyek dapat belajar di mana saja dan kapan saja, tidak terikat oleh waktu dan tempat. Model pembelajaran ini dapat menjadi alternaltif untuk memaksimalkan potensi mahasiswa dalam penerapan MBKM. Hal ini menjadi berita baik dan mendapat sambutan antusias oleh mahasiswa gen Z saat ini karena mereka terlibat dalam proyek di lingkungan sekitarnya. Mahasiswa difasilitasi oleh dosen untuk mengenal lebih mendalam tentang keilmuwan mereka yang memang mampu mereka lakukan dan diperlukan oleh masyarakat sekitarnya. Dengan melalui pendekatan yang komprehensif karena proyek yang  langsung sampai pada tujuan. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk mengembangkan daya kreativitasnya melalui kegiatan sosial. Tahapannya pasti sulit?. Tentu tidak!. Adapun sintak yang dilakukan dalam penerapan model berbasis proyek ini Bermula dari pertanyaan (start with the essential question), Merancang kegiatan proyek (design a plan for the project). Lalu, Membuat jadwal aktivitas (create a schedule), Membuat jadwal aktivitas (create a schedule), kegiatan proyek (monitor the students and the progress of the project).
Tags :
Kategori :

Terkait