Drop, Langsung Menuju Rumah Sakit

Selasa 11 Jul 2023 - 21:47 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Tiba di Bandara SMB 2, Kondisi Seorang Jemaah Kloter 4 Drop

PALEMBANG - Tiba di Bandara SMB 2 Palembang, H Sutanto Jasmangun (71), langsung dibawa ke RSUD Siti Fatimah Az-Zahra.

Kondisi kesehatannya buruk. Memerlukan perawatan medis intensif.

Dia salah satu dari 359 jemaah kloter 4 yang pulang ke Palembang, kemarin (11/7) pukul 10.16 WIB. Kondisinya drop sehingga memerlukan perawatan medis.

“Pak Sutanto ini memiliki riwayat pernah masuk rumah sakit di Arab Saudi. Saat tiba tadi (kemarin), kondisi umumnya buruk.

Makanya langsung dibawa petugas kesehatan menggunakan ambulans ke RSUD Siti Fatimah,” jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Palembang, Emmilya Rosa.

Menurutnya, menyambut kepulangan jemaah, petugas bidang kesehatan Debarkasi Palembang tetap siap siaga berikan pelayanan maksimal.

Untuk poliklinik di Asrama Haji Palembang telah siap. “Bagi jemaah yang sakit dan butuh penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit rujukan,” bebernya.

Ada tiga rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Siti Fatimah Az-Zahra, RSMH dan RS Ernaldi Bahar.

Emmilya menambahkan, evakuasi jemaah sakit memang jadi salah satu prioritas utama bidang kesehatan. Kondisi fisik jemaah akan dilihat.

Ketika kondisi umumnya buruk, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit.

Tapi kalau kondisi umumnya, seperti saturasi baik, hanya kelelahan atau dehidrasi atau mabok perjalanan, maka observasinya di poliklinik.

Ketua kloter 4 H Fery Suhaimi menjelaskan, kloter 4 merupakan jemaah asal Kota Palembang.

  “Saat berangkat ke Tanah Suci lalu, jumlah yang berangkat 359 orang karena ada satu orang sakit dan baru berangkat bersama kloter 6, yaitu Pak Hotma Harahap,” bebernya.

Namun, jemaah tersebut akhirnya meninggal di Tanah Suci. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil menambahkan, jemaah menerima 10 liter zamzam.

“Lima liter pembagiannya langsung saat ini. Sisanya lima liter lagi akan didistribusikan melalui Kemenag Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Untuk jemaah yang meninggal dari embarkasi Palembang hingga kemarin 29 orang. Rinciannya, 24 dari Sumsel dan lima dari Babel.

Tags :
Kategori :

Terkait