Masyarakat dan juga kalangan pengusaha punya banyak harapan dengan Pj Wali Kota Palembang yang sisa jabatannya nanti kurang lebih setahun hingga hari H Pilkada.
Salah satunya, ingin kondisi kota pempek tetap kondusif dan pembangunan terus berjalan.
“Biasanya, kalau sudah dekat pilkada, semua pembangunan tidak terurusi lagi. Semua pejabat sibuk kampanye. Pj Wako harapannya bisa mencegah itu terjadi,” kata Hendra, seorang wiraswastawan.
Dia juga berharap seluruh ASN Pemkot Palembang tetap mementingkan pelayanan kepada masyarakat.
Yang penting lagi, mampu menjaga suasana dan kondisi tetap kondusif. “Jangan sampai terjadi gejolak, khususnya ekonomi. Itu yang prioritas,” ucapnya.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Palembang, Gordon Butar-Butar juga mengungkapkan harapan dari kalangan pengusaha.
Menurutnya, Pj Wako memang punya kewenang terbatas. Dengan masa jabatan hanya sekitar setahun, tentu tidak bisa terlalu banyak berbuat.
BACA JUGA : Gubernur: Jadi Polisi Itu, yang Berat Melayani“Tapi harapannya bisa tampung aspirasi pengusaha. Supaya mendukung kemajuan berusaha,” imbuhnya.
Caranya, Pj Wako harus mempermudah birokrasi, perizinandan lainnya. “Pajak juga jangan berlapis-lapis sehingga memberatkan pengusaha,” tambahnya.
Jika itu bisa diwujudkan, tentu usaha maju, perekonomian Kota Palembang juga berkembang.
Dampak positifnya, pengangguran Palembang berkurang. Masyarakatnya sejajtera. “Selama ini saya jarang lihat kepala daerah gandeng pengusaha.
Mungkin karena tidak punya massa,” seloroh Gordon.
Hal penting lain, Pj Wako bersama penegak hukum harus mampu menjaga keamanan dan kondusivitas sampai terpilihnya Wali Kota yang baru untuk lima tahun ke depan.
“Ini penting. Kalau tidak aman, pengusaha akan menarik diri, wait and see dan urung berinvestasi. Kalau ini terjadi, kita juga yang rugi,” pungkasnya. (*/mh)