MURATARA - Ratusan peserta tes Panitia Pumutan Suara (PPS) Pemilu 2024 di kabupaten Muratara kemarin (18/1) mengikuti seleksi wawancara di masing masing kecamatan. Selain integritas, kompetensi anggota PPS akan dipilih dengan standar kesehatan yang tinggi.
Ketua Komisioner KPUD Muratara Agus Marianto melalui Komisioner Divisi Hukum Handoko saat dibincangi Rabu (18/1) menuturkan, mereka melaksanakan seleksi wawancara terhadap 1.060 peserta seleksi PPS yang lulus adminitrasi. Baca Juga : Protes Putri Dituntut Ringan dari RichardAda tiga tahapa yang dilakukan seperti seleksi melalui sistem Siakba, tes CAT dan terakhir tes wawancara. "Ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 21-23 Januari. Kemudian di tanggal 24 peserta yang terpilih akan dilakukan pelantikan," ucapnya.Dia menegaskan, selain mengutamakan integritas, kompetensi dan wawasan seputar pemilu, seluruh peserta juga akan diminta memiliki kesehatan yang tinggi. "Kita meminta mereka melengkapi syarat surat kesehatan, tes gula darah dan kolesterol. Karena gula darah dan kolestrol ini sangat memengaruhi kinerja PPS maupun PPK saat hari pelaksanaan," ungkapnya. Baca Juga : Surplus Beras, tapi Masih Impor Handoko mengungkapkan, di pelaksanaan pemilu serentak 2016 lalu ada insident anggota Adhock asal Desa Air bening yang meninggal akibat kelelahan dan salah satu anggota adhoc di wilayah Rawas Ulu alami depresi akibat tidak kuat mental.
"Setelah kami analisis gula darah dan kolestrol ini sangat memengaruhi daya tahan tubuh dan kesehatan selama kita bekerja," tegasnya. Menurutnya, tugas badan adhock di pemilu serentak cukup tinggi mengingat ada beberapa tugas dan tahapan pelaksanaan Pemilu yang mesti dilaksanakan. Baca Juga : Warga Antusias Dapat Bibit GratisSeperti Pileg DPRD Kota/Kabupaten, Pileg DPRD Provinsi, DPD RI, DPR RI, dan Pemilu presiden. "Ada lima pelaksanaan yang waktunya singkat dan hampir berbarengan seperti pelaksanaan Pemilu serentak sebelumnya," ungkapnya. Dengan adanya antisipasi dini, KPUD mengharapkan tidak ada lagi insident anggota Adhock pemilu yang tumbang kelelahan saat melaksanakan tugas. Selain itu KPUD Muratara juga akan menyuplai sejumlah asupan konsumsi tambahan seperti vitamin dan lainnya bagi petugas adhock saat pelaksanaan Pemilu serentak. Baca Juga : Jangan Bikin Anak Pilih-Pilih Makanan Sementara itu, Hamka PPK Kecamatan rupit yang sempat dibincangi mengungkapkan pelaksanaan tes wawancara PPS yang dilakukan saat ini dilkukan selama tiga hari serentak dilkukan di 7 kecamatan Kabupaten Muratara.
"Untuk total jumlah peserta di kecamatan rupit 107 dan dibagi menjadi tiga hari. "hari ini 37 orang yang seleksi wawancara. Setelah ini akan dilakukan rapat pleno menentukan nilai hasil peserta lalu diumumkan siapa peserta yang terpilih," ucapnya. Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi Bawaslu Prabumulih di Sidang Awal FebruariDia megaku saat ini banyak peserta PPS yang terbilang usia produktif yang mengikuti seleksi. "Ada yang pemula ada juga yang sudah punya pengalaman menjadi PPS. Tapi penilaian akan dilkukan secara slektif sesuai dengan integritas, konpetensi dan lainnya," tutupnya.(zul)
Kategori :