NUR ISKANDAR
PALEMBANG - Sriwijaya FC yang merupakan klub sepak bola profesional yang berbasis di Palembang, Indonesia. Klub ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendapatkan kembali posisinya di Liga 1 pada musim mendatang. Setelah melaksanakan sesi latihan perdana baru-baru ini, tim ini kini sedang membangun skuad dengan teliti sesuai dengan aspirasi dari pelatih Yoyok. Manajemen Sriwijaya FC bertekad untuk memperkuat tim dengan merekrut pemain berpengalaman, salah satunya adalah Nur Iskandar. Indrayadi SE, Direktur Teknik Sriwijaya FC, telah mengonfirmasi bahwa Nur Iskandar termasuk dalam daftar pemain yang ditargetkan, bersama dengan pemain potensial lainnya. Klub juga sedang mempertimbangkan penambahan pemain naturalisasi untuk meningkatkan kekuatan tim. Nur Iskandar telah lama menjadi sosok penting di lini tengah Sriwijaya FC. Bahkan, sebelumnya dia pernah menjabat sebagai kapten tim.Indrayadi menyatakan kepercayaannya pada Nur Iskandar dengan mengatakan, "Saya dengan rendah hati merekomendasikan Muhammad Nur Iskandar,” kata Indrayadi.Meskipun sudah berusia 37 tahun dan memiliki lisensi kepelatihan B, kemampuan Nur Iskandar di lapangan tetap diharapkan tangguh, terutama dalam menembus pertahanan di lini tengah. Lahir pada 7 Desember 1986 di Jayapura, Papua, Muhammad Nur Iskandar dikenal sebagai pemain sepak bola senior. Dia telah membangun reputasi sebagai playmaker dan sebelumnya menjadi kapten Semen Padang FC. Selama musim 2021-2022, Nur Iskandar memakai jersey dengan nomor 17 sebagai kapten Sriwijaya FC. Kaka Nur, julukan yang melekat padanya karena jenggotnya dan sifat yang pendiam, telah menjadi sosok yang berpengaruh di dalam tim. Setelah menyelesaikan kampanye Sriwijaya FC di babak delapan besar Liga 2 pada tahun 2021, Nur Iskandar kembali ke Yogyakarta untuk bersama keluarganya. Dengan tinggi badan 1,69 meter, Nur Iskandar pernah mewakili Timnas Indonesia dan menjadi bagian dari Sriwijaya FC pada tahun 2017. Selain bermain di Semen Padang, awal karier Nur Iskandar meliputi bermain untuk Persipura Jayapura dari tahun 2004 hingga 2006 dan mewakili PON Papua dari tahun 2006 hingga 2008. Sepanjang karier seniornya, Nur Iskandar telah bermain untuk berbagai klub, termasuk Persias Asmat (2009-2010), Persitara (2010-2011), Batavia Union (7 bulan pada tahun 2011), Persibo Bojonegoro (2011-2012), Semen Padang (2012-2016), Persija (dipinjamkan pada tahun 2015), Sriwijaya FC (2017), dan timnas Indonesia (2012). (net/rip/)
Kategori :