Tegang, Saling Tuding

Jumat 07 Jul 2023 - 19:25 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Demo di DPRD OKU Nyaris Ricuh

BATURAJA – Demo organisasi KAMMI OKU di halaman gedung DPRD OKU berlangsung tegang.

Anggota dewan mengajak perwakilan orang tua yang anaknya tidak diterima di SMP Negeri menemui para pengunjuk rasa.

Aksi kemarin (7/7) tu bersamaan dengan anggota DPRD OKU membahas PPDB yang menghadirkan orang tua yang anaknya tak lulus masuk SMP Negeri.

 Pemicu ketegangan hingga nyaris ricuh karena anggota dewan tersinggung.

Tak terima dituding punya kepentingan pribadi mengundang orang tua siswa yang anaknya tak lulus SMP Negeri.

Tak hanya itu, perwakilan orang tua murid juga terpancing dengan orasi yang disampaikan massa aksi.

Anggota DPRD OKU, Syahril Elmi minta mahasiswa yang ikut demo tidak ditunggangi politik.

"Yang mana kepentingan pribadi. Ini ratusan orang tua juga masyarakat," kata anggota DPRD OKU, Mirza Gumay.

Para orang tua yang datang kecewa karena anak mereka tidak lulus melalui jalur zonasi. Padahal jarak rumah terbilang dekat dengan sekolah.

Dewan sudah memanggil Dinas Pendidikan OKU, tapi tak datang.

“Jarak rumah kami hanya 442 meter dari sekolah, tapi tidak lulus zonasi,” kata Fikri, orang tua yang anaknya tak lulus SMP Negeri.

Ketua KAMMI OKU, Rizki Anifa malam berharap wakil rakyat tidak membuat kegaduhan.

Mereka mempertanyakan soal penutupan pintu gerbang DPRD OKU padahal saat itu masih jam kerja. “Kalau ada aset uang hilang, aparat hukum harus memproses itu," cetusnya.

Para mahasiswa yang awalnya dipersilakan masuk ke gedung DPRD OKU untuk audiensi akhirnya membatalkan diri karena kondisi tidak memungkinkan untuk ketemu dengan perwakilan orang tua yang hadir. (bis)

Tags :
Kategori :

Terkait