*Terowongan KA di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Empat Lawang menyimpan potensi wisata sejarah. Salah satunya, terowongan kereta api (KA) di Kelurahan Tanjung Kupang. Pembangunannya pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, masih aktif sampai kini. ---------------- Bangunan terowongan itu panjangnya 424 meter. Lebih panjang dari terowongan KA di Kelurahan Gunung Gajah Lahat yang memiliki panjang 368 Meter. Dibangun selama dua tahun, 1929-1930. Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, terowongan tersebut menjadi saksi bisu perjalanan KA yang lalu lalang di wilayah kecamatan Tebing Tinggi. Untuk mencapai lokasi terowongan tersebut sangat mudah. Letaknya dekat sekali dengan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Dari pinggir jalan, sudah terlihat mulut terowongan yang betonnya bercat warna biru dan jingga. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang Mgs Nawawi mengatakan, terowongan tersebut memang dibangun zaman Belanda.Informasinya, terowongan tersebut dikerjakan oleh para pekerja rodi yang didatangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda dari Pulau Jawa. "Pekerja rodi itu pekerja paksa zaman Belanda. Mereka bekerja tanpa mendapatkan upah atau gaji," kata Nawawi.Hingga saat ini, terowongan tersebut masih aktif. “Ini jadi terowongan KA terpanjang di Sumsel,” tukasnya. Terpisah, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, terowongan di Tebing Tinggi itu memang masih beroperasional. “Masih berfungsi. Kereta dari Palembang ke arah Lubuklinggau melewati terowongan itu,” pungkasnya. (eno)
Kategori :