“Berdasarkan pemantauan visual langsung di kawasan Merapi dan puncak Gunung Dempo, saat ini sering mengalami cuaca ekstrem, hujan deras terus menerus disertai angin kencang. Sebab itu, kita imbau kepada pendaki agar lebih berhati-hati,” ujar Megian Nugraha.Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pendaki, untuk tidak mendekat ke kawah, dengan radius 1km dari pusat kawah. “Selain melakukan pemantauan secara visual kami juga melakukan pemeliharaan, dengan pemeriksaan langsung alat pemancar seismograf, sembari mengganti bateri aki yang sudah lemah. Sekali lagi, kita imbau kepada para pendaki, untuk senantiasa waspada dan tetap mencari informasi terkini, seputar Gunung Api Dempo,” imbuhnya Sementara itu Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam mengimbau kepada masyarakat khususnya para pecinta alam dan penggiat alam bebas, untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkegiatan, seperti melakukan pendakian ke puncak Gunung Api Dempo.
“Saat ini kondisi GAD tengah mengalami cuaca ekstreme disertai angin kencang dan hujan yang terus-menerus. Untuk itu, kepada pendaki yang ingin muncak, agar menyiapkan peralatan dan perlengkapan lengkap,” ujar Ketua BRIGADE Kota Pagaralam, Arindi Ar.Dikatakan Arindi, saat ini musim hujan, para pendaki lebih harus lebih siap lagi. Contohnya, sepatu yang kuat terhadap air, tas yang pakai cover dan juga waterproof, begitu pula kondisi fisik tentunya harus lebih disiapkan lagi. “Sebelum mendaki, pendaki harus bermalam terlebih dahulu di sekitaran Kampung IV, untuk menyesuaikan suhu tubuh. Sebab musim hujan suhu di Gunung Dempo sangat dingin,” paparnya. Khusus untuk pendakian, kata Arindi, pihaknya tetap memberlakukan hingga pukul 14.00 WIB. Lewat dari jam tersebut, pendakian sudah tidak diperbolehkan lagi. “Ini sebagai upaya menghindari cuaca yang buruk, serta resiko yang dialami pendaki jika ke malaman di jalur pendakian,” paparnya. Terkait kondisi cuaca di kawasan Gunung Dempo, Arindi menyebut, kalau sudah diatas pukul 13.00 WIB, cuaca di Gunung seringkali hujan, kendati di daerah perkotaan masih cerah.
Sedangkan untuk jumlah pendaki, yang kerap mendaki Gunung Dempo, pada weekend atau Sabtu dan Minggu, jumlahnya bisa mencapai 20 – 30 orang. “Bila di hari biasa, terkadang tidak ada pendaki yang ingin muncak, terkadang pula ada 5 hingga 10 orang saja,”katanya.Arindi menambahkan, pihaknya juga mengimbau, kepada seluruh pendaki dan pecinta alam, yang hendak melakukan aktivitas pendakian ke puncak Dempo, agar selalu mengikuti aturan dari petugas BRIGADE.”Jangan ragu untuk meminta informasi kepada petugas BRIGADE,” pungkasnya. (ald)
Kategori :