SUMSEL - Santriwati yang menghuni rumah susun Pondok Pesantren Nurul Ilmi di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumsel mengaku senang bisa tinggal di rumah susun (rusun) yang dibangun Kementerian PUPR. Adanya fasilitas lengkap serta unit asrama yang nyaman membuat mereka betah dan lebih semangat menuntut ilmu di ponpes tersebut. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menyatakan, Rusun Ponpes Nurul Ilmi dibangun lengkap dengan meubeler dan fasilitas pendukung lainnya sehingga para santri tinggal masuk bawa pakaian dan belajar dengan fokus. Ia meminta para santri menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang telah disediakan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Berdasarkan data yang ada di BP2P Sumatera V, Rusun Ponpes Nurul Ilmi berlokasi di Jalan Palembang-Betung Km 18 Nomor 73 Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Rusun itu dibangun satu tower setinggi 2 lantai pada tahun anggaran 2022-2023 di atas lahan seluas 4.158 meter persegi dengan luas bangunan 595,20 meter persegi dan diselesaikan selama 170 hari. Unit hunian para santri dibangun tipe barak mini lengkap dengan meubeler di dalamnya berupa 28 unit tempat tidur susun dan 28 unit lemari serta Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU) juga terdapat paving block dan lampu taman. Dirinya juga hadir langsung ke ponpes guna meninjau hasil pembangunan sekaligus meresmikan rusun untuk para santri di Ponpes Nurul Ilmi. Dalam kegiatan itu, Direktur Jenderal Perumahan didampingi Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Johnny Rakhman, serta para pengasuh Ponpes melaksanakan prosesi pengguntingan pita sebagai tanda peresmian rusun dan berdialog dengan para santri yang akan menempatinya.
“Rusun yang dibangun Kementerian PUPR untuk para santri tersebar di seluruh Indonesia termasuk Sumsel. Kami minta para santri tidak lupa menjaga kebersihannya," katanya.Santriwati Ponpes Nurul Ilmi, Widya (17) mengaku senang karena rusunnya sangat bagus dan lengkap fasilitasnya. "Ada tempat tidur, lemari pakaian, dan meja belajar. Kami senang tinggal di rusun ini," ujarnya. Ia menceritakan waktu tinggal di asrama lama, ruangannya masih sempit dan tak ada tempat penyimpanan buku dan Al-Quran. Tapi sekarang para santri lebih nyaman karena ruangannya luas, rapi dan bersih. Senada Pengasuh Ponpes Nurul Ilmi, Ustaz H Supartijo bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan pembangunan rusun tersebut. “Semoga menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat, terutama Kementerian PUPR yang telah membangun rusun untuk para santri," pungkasnya. (dod/fad)