MUARA ENIM - Resah dengan seringnya pemadaman listrik, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Uamarwi Kaffah SH LLM LLM PhD menemui GM PLN UID S2JB.
Kaffah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H Riswandar SH MH dan disambut Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan. Kaffah mengaku priharin terhadap kondisi listrik yang terus menerus terjadi pemadaman (biarpet).
‘’Daerah kita kaya akan sumber daya alam seperti batu bara dan sebagainya seharusnya mendapat prioritas pelayanan listrik yang andal.
Saya setiap berkunjung ke masyarakat banyak sekali keluhan terkait listrik ini, hujan angin kabel tersenggol ranting langsung padam," ujarnya yang berharap ke depan pembangunan jaringan listrik bisa menggunakan kabel terbaik. Kaffah juga mengusulkan untuk meningkatkan status Unit Layanan Pelanggan (ULP) Muara Enim menjadi Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3).
‘’Orientasinya pelaksanaan pelayanan terhadap pelanggan dengan cakupan yang lebih besar," terangnya. Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan mengatakan kendala utama untuk kabupaten Muara Enim yakni pohon.
‘’Kami terus berupaya meningkatkan keandalan di wilayah kerja kami.
Terkait kantor unit pelayanan pelanggan (UP3) kami sedang memproses pengajuan pemecahan UP3 Lahat dan saat ini sedang dikaji di tingkat pusat," terangnya. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar menambahkan kesiapannya untuk mendukung peningkatan keandalan di Muara Enim.
"Kami support agar listrik di Muara Enim bisa lebih baik. Untuk pohon,
berapa banyak yang harus dipangkas, berapa kilometer, silhkan disampaikan pada kami, supaya kami bisa berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghasilkan listrik yang andal,” pungkasnya. (Way/)