Buang Janin Bayi di Belakang Indekos

Rabu 18 Jan 2023 - 21:40 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

MAYAT

PALEMBANG - Kotak kardus misterius, ditemukan warga di bawah pohon pepaya, Rabu (18/1), sekitar pukul 11.30 WIB.  Tepat di belakang tempat indekos, Jl A Yani, Lr H Umar, RT 39, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Setelah dibuka, ternyata berisi janin bayi.

Baca Juga : Inilah 4 Keistimewaan Nabi Adam AS yang Allah SWT Anugerahkan
Kotak bekas mi instan berisi janin itu, pertama kali ditemukan Sominah (61). Dia hendak mengecek buah pepaya, apakah ada yang sudah matang. “Di bawah pohon pepaya itu ada kardus mi. Begitu saya buka, ternyata isinya janin. Saya terkejut, menjerit,” terangnya, kemarin.

Dari ukuran dan bentuk janin tersebut, diperkirakan Sominah baru berumur 4 bulanan. Teriakan Sominah, membuat tetangganya berdatangan. Khawatir terjadi apa-apa dengan Sominah yang sudah lanjut usia (lansia). Ternyata, nenek-nenek itu menemukan mayat janin di belakang tempat indekos.

Baca Juga : Fakta Pedofil di Lahat, Sudah Punya Istri dan Dua Anak “Setelah berdatangan, warga  juga melihat isi kardus.  Oleh ketua RT, dilaporkan ke polisi,” tambahnya.

Ketua RT 39, Kelurahan 9-10 Ulu, Evi, mengatakan dia melapor ke anggota Polsek SU I setelah dapat kabar Mak Sominah menemukan mayat janin. Oleh polisi, janin dibawa ke rumah sakit. Baca juga : Mantannya Selingkuh, Pria Ini Sebar Video Mesum Ketika Pacaran

"Memang benar, di depan TKP ini adalah indekosan mahasiswi. Tapi saya tidak tahu, siapa yang membuang janin bayi itu. Yang pasti, kejadian tadi sudah membuat heboh warga," tukas Evi.  Muncul dugaan, janin tersebut sengaja diaborsi paksa ibunya yang tidak menginginkan bayi itu.

Kapolsek SU I Kompol A Firdaus SE, mengatakan polisi sudah melakukan Olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. “Janin dibawa ke rumah sakit untuk divisum atau autopsi. Kami masih mencari orangtuanya yang tega membuang janin tersebut,” tegasnya.

Baca Juga : Duel, Tewas Organ Vital Ditombak Firdaus menduga, janin tersebut usianya sekitar empat bulanan.  Proses pengeluaran janin tersebut dilakukan secara paksa oleh seorang wanita mengandungnya, lalu dibuang karena diduga aib. “Selanjutnya masih diselidiki pihak Reskrim," pungkasnya. (afi/air)

Tags :
Kategori :

Terkait