BERKARYA DI MANA PUN BERADA Ernalida Ernalida (Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Sriwijaya) SUMATERAEKSPRES.ID - Berkarya di mana pun berada? Siapa takut. Saat ini dunia telah beralih dari era industrialisasi ke era informasi. Informasi telah menjadi elemen paling penting dalam kehidupan. Kondisi ini memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif serta berdaya saing. Untuk itu, kita perlu berkarya di mana pun berada agar bisa bersaing dengan sehat dan tidak tergilas kompetitor lain. Lalu pertanyaannya, Apakah yang harus kita lakukan? Kita harus bisa berkarya di mana pun berada. Setiap orang mampu berkarya dan berinovasi agar dapat menggali bakat yang terpendam dalam diri. Karya seseorang pasti berbeda satu sama lain, tergantung kreativitas masing-masing. Pernah stuck dalam mencari ide karya? Wajar dong kalau sekali-kali kamu stuck. Mungkin kamu lagi lelah dan stres karena di-dateline pekerjaaan. Cara mengatasinya gampang kok. Kamu tinggal mengunjungi tempat-tempat yang bisa mendatangkan inspirasi. Di mana saja tempatnya? Eit… tempat pertama adalah kamar tidur. Di sini kamu bisa bebas berekspresi dan merenung sepuasnya karena tempat ini sangat privat untukmu. BACA JUGA : Masih Ada Kesempatan! Pendaftaran SMM Polsri Buka hingga 13 Juli, Segini Kuota Mahasiswanya Jika dalam perenunganmu muncul ide, segera catat dan segera bangkit dari kasur, duduk dan nyalakan lampu agar kamu nggak tergoda untuk tidur dan bablas. Tempat inspirasi kedua yaitu kamar mandi. Lho kok di kamar mandi? Ya, ini spesial untuk kamu yang menikmati waktu mandi, nggak untuk yang mandinya Touch n Go ha ha ha…. Duduk di toilet, berendam di bath up atau mandi pakai shower dengan suasana yang sepi dan nyaman bisa memberi inspirasi untuk memikirkan ide-ide out of the box. Bagaimana kalau masih stuck di dua tempat yang paling privat itu? Tenang, mungkin tipemu bisa berkarya di keramaian. Kamu bisa memilih coffee shop sebagai tempat berkarya berikutnya. Penulis terkenal J.K Rowling menulis novel Harry Potter di coffee shop. Bayangkan karya sebesar itu bisa lahir gegara nongki di coffee shop. Duduk manis sambil buka HP atau laptop di sudut coffee shop ditemani kopi aroma robusta dan cemilan bisa membuat idemu mengalir deras. Apalagi sekarang banyak kafe yang menyediakan tempat charging dan Wifi gratis. Tiga tempat berkarya sudah kamu coba. Masih belum dapat ide cemerlang? Mungkin kamu butuh refreshing. Luangkan waktu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata. Nuansa alam akan memberi suasana hati lebih rileks dan terbuka. Duduk di pinggir pantai sambil memandang birunya air laut, pasti memudahkan kamu untuk mendapatkan inspirasi dalam berkarya. Gimana? Udah dapat ide berkarya? Ups… belum juga? Ada kisah menarik untuk jadi inspirasi. Kenal dengan Buya Hamka dan William Addis? Penjara menciptakan karya besar bagi kedua orang hebat ini. Dalam jeruji penjara, Hamka bisa menyelesaikan kitab Tafsir al-Azhar 30 juz. Sementara William Addis di penjara London tahun 1770 mendapat inspirasi membuat sikat gigi. Setelah penyempurnaan produksi massal sikat giginya mulai tahun 1780, dari sikat gigi ini dia menjadi kaya raya. Apalagi setelah tahun 1937, perusahaan Du Pont menemukan bulu sintetis dari nilon. Sikat gigi itu disempurnakan lagi dengan gagang plastik dan bulu nilon hingga populer hari ini.
Kategori :