Wong Kito Ganjar Edukasi Masyarakat Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Wong Kito Ganjar Edukasi Masyarakat Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban OKI, SUMATERAEKSPRES.ID - Sukarelawan Wong Kito Dewe dukung Ganjar memberikan edukasi dan pelatihan tata cara penyembelihan hewan kurban secara syar'i kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di Desa Suka Maju, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyiapkan dua ekor kambing dalam agenda tersebut. Koordinator Wilayah Wong Kito Dewe Sumatra Selatan, Harun Rasyid mengatakan, berkurban berarti menunjukkan rasa syukur atas sebagian rezeki untuk berbagi kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, masyarakat perlu mencermati hal penting seperti memilih hewan kurban. "Tujuan kami karena polemik di masyarakat juga banyak yang (berkurban) belum sesuai. Seperti halnya hewan kurban harus laki-laki padahal dalam syariat islam kan enggak harus laki-laki, harus jantan kan enggak. Padahal syariat islam yang penting kambing atau sapi," ucap dia BACA JUGA : Relawan Wong Kito Dewe Salurkan Hewan Kurban di Palembang, Masyarakat Terbantu Di sisi lain, lanjut Harun, proses penyembelihan hewan kurban tidak boleh sembarangan, ada sejumlah ketentuan dan kewaijban agar ibadah tersebut afdal di hadapan Allah. Misalnya dalam tata cara penyembelihan, hewan harus berbaring terlebih dulu dengan cara keempat kakinya terikat supaya mudah saat penyembelihan. Lalu petugas penyembelih maupun hewan kurban harus menghadap kiblat, dan lain-lain. "Terus yang kedua, kami ingin mengajak masyarakat itu lebih sadar lagi untuk berkurban. Karena potensi di desa sini itu hampir semua masyarakat itu punya kambing, masyarakat punya sapi," ucap dia. "Kami berharap masyarakat ke depannya pemikirannya lebih cenderung kepada konsep agama daripada konsep adat turun temurun. Kami ingin mengubah image masyarakat yang seperti itu lebih dekat lagi dengan syariat Islam," imbuh dia.