Ziarah Qubro, Doakan Sosok Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak ratusan anggota Perkumpulan Zuriat Masagus dan Masayu Palembang Darussalam atau PZMMPD lakukan Ziarah Qubro. Prosesi itu berlangsung di Komplek Cinde Welan, Pasar Cinde Palembang pada Jumat, 30 Juni 2023. Mereka berkumpul untuk mengenang dan mendoakan sosok yang tak terlupakan, yaitu Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam, pendiri Kesultanan Palembang Darussalam. Dalam rangkaian ziarah ini, Mgs Syamsul Komar selaku ketua panitia mengungkapkan pentingnya menghormati dan mengucapkan terima kasih. Terutama kepada Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam. Tidak hanya sebagai bagian sejarah kota, tetapi Kesultanan Palembang Darussalam. Lalu, pendirinya juga telah meletakkan dasar penting bagi perkembangan Palembang modern. BACA JUGA : Punya Historis Panjang, Kabupaten di Sumsel Ini Paling Sering Gonta Ganti Nama, Dari Era Kesultanan hingga Milenial Susuhunan Abdurrahman bukan hanya seorang raja, tetapi juga seorang ulama. Meskipun Palembang saat itu dipengaruhi oleh kerajaan di Pulau Jawa, beliau memiliki keberanian untuk memisahkan diri dan menghilangkan pengaruh tersebut. Pada tahun 1666, beliau berhasil memproklamirkan kemerdekaan Kesultanan Palembang Darussalam dari Kerajaan Mataram. BACA JUGA : Peziarah Banjiri Makam Sanak Saudara Kontribusinya terhadap kota Palembang tak dapat disangkal, karena beliau telah menyempurnakan hukum-hukum, membangun pelabuhan, dan membangun kota dengan benteng yang menjulang. Acara Ziarah Qubro ini menjadi momen bersejarah bagi perkumpulan ini. Mereka berharap agar acara semacam ini dapat lebih besar lagi. Sehingga masyarakat luas dapat mengetahui bahwa Palembang bukan hanya Kerajaan Sriwijaya. Namun juga memiliki Kerajaan Palembang Darussalam yang tak kalah penting. Ziarah Qubro dimulai setelah para peserta melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikromo Palembang. Rombongan kemudian bergerak menuju Candi Welan dengan menggunakan bus pariwisata. Di lokasi ziarah, mereka memberikan sambutan yang penuh haru, membaca Naskah Kesultanan Palembang Darussalam, melantunkan surah Yasin.
Kategori :