SUMSEL – Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah SH LLM PhD mengatakan, semua warga untuk menggelorakan semangat berkurban. ‘’Pertahankan nilai keikhlasan dalam hati untuk menjalankan tugas dan pengabdian sebagai khalifah di muka bumi,’’ ujar Kaffah. Dikatakan, semangat itu hendaknya dibungkus dengan lillahi ta’ala, ikhlas karena Allah Swt, dengan senantiasa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
‘’Suatu kebanggaan dan nilai sejarah hidup yang luar biasa yang tidak akan terlupakan sampai akhir hayat. Kiranya Allah Swt membalas amal baik semua dan segala macam bentuk pengorbanan dan keikhlasan dalam menjalankan hidup,” jelasnya.Pada momen Iduladha 1444 H ini, Plt Bupati juga mengajak jemaah untuk selalu senantiasa bersyukur sekaligus mendoakan 363 jemaah haji asal Kabupaten Muara Enim yang sedang khusyuk di Saudi Arabia menjalankan ibadah haji.
“Semoga Allah Swt memberikan keselamatan, kesehatan dan haji yang mabrur kepada mereka yang tergabung dalam 4 juta jemaah haji lainnya dari berbagai belahan dunia,” harapnya.Seusai salat Iduladha, acara dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di halaman Masjid Agung Muara Enim. Di Muratara untuk kali pertama dilakukan salat Id di kantor Bupati Muratara. ‘’Idul adha moment penting bagi umat Islam untuk mengajak keimanan secara mutlak kepada Allah swt,’’ ujar Bupati Muratara, H Devi Suhartoni. Dia mengatakan, dengan memperingati hari Raya Idul Adha, diharapkan seluruh umat muslim bisa mencontoh dan menjadikan tauladan Nabi Ibrahim yang rela berkorban dalam menjalankan ibdah terhadap Allah swt. Bertindak sebagai imam Wakil Bupati Muratara H Inayatullah sekaligua memimpin pemotongan hewan qurban. ‘’Hari raya qurban merupakan moment penting bagi umat Islam untuk mendekatkan diri terhadap Allah swt dan meminta seluruh warga di Muratara mendoaakan seluruh jamaah haji yang hari ini melaksanakan ibadah di tanah suci,’’ ujarnya. Sementara itu, Pemkab Ogan Ilir berkurban delapan sapi pada momen Iduladha 1444 H. Sapi kurban ini atas nama Bupati dan Wakil Bupati. Untuk kurban atas nama Bupati OI Panca Wijaya Akbar disebar di enam lokasi. Lalu sapi kurban Wakil Bupati di dua lokasi. Hewan kurban milik Bupati Ogan Ilir disebar ke Masjid An-Nur Tanjung Senai (1 ekor), Masjid Walimah Tanjung Batu (1 ekor), Polres Ogan Ilir (1 ekor). Lalu, Desa Sukaraja Lama (1 ekor), Desa Ulak Kerbau Lama (1 ekor), dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tanjung Raja (1 ekor). Sedangkan, hewan kurban Wakil Bupati Ogan Ilir akan disebar ke Musala Nur Taqwa Desa Tanjung Atap dan Mushala Raudhatul Jannah Kalangan Kelurahan Tanjung Batu.
"Delapan hewan kurban ini semuanya jenis sapi," ujar Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Ogan Ilir, Ahmad Albatani.Sementara itu, mengenai salat Ied Bupati dan Wabup Ogan Ilir, keduanya melaksanakan salat di lokasi berbeda. Bupati di Masjid Walimah Tanjung Batu, sedangkan Wabup Salat Ied di Masjid An-Nur Tanjung Senai. Setelah melaksanakan salat Ied di lokasi masing-masing, Bupati dan Wabup lanjut bersilaturahmi dengan warga setempat. Kemudian, melanjutkan kegiatan dengan menyerahkan hewan kurbannya di lokasi mereka menjalankan salat Iduladha 1444 Hijriah. Ketua Masjid Agung An-Nur Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Gusti M Ali mengatakan, pihak yang berqurban 6 ekor sapi pada tahun ini.
"Total ada enam sapi, satu Pak Bupati Panca dan keluarga, satu Pak Sekda, dan empat ekor lainnya dari OPD," ujarnya.Dijelaskan, dengan enam ekor sapi kurban tersebut menghasilkan 1.000 kilogram atau 1.000 kantong. Dari enam sapi kurban ini, dibentuk panitia 30 orang dan menyiapkan 3 orang penyembelih sapi. Penyembelihan hewan kurban berlangsung di halaman Masjid Annur Tanjung Senai. (way/dik/zul)
Kategori :