Kabar Tak Sedap, Haji Indonesia Terlantar Sampai Minum dari Botol Bekas Jemaah Lain? Ini Penyebabnya

Kamis 29 Jun 2023 - 08:51 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Kabar Tak Sedap,  Haji Indonesia Terlantar Sampai Minum dari Botol Bekas Jemaah Lain? Ini Penyebabnya MEKAH,SUMATERAEKSPRES.ID - Puluhan jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. Tim Pengawas (timwas) Haji DPR gusar setelah menerima laporan berupa informasi, foto, dan video jemaah-jemaah haji telantar. Direktur Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) sudah dininta segera mengevakuasi para jemaah. "Saya sudah berkoordinasi dengan Prof Hilman Dirjen PHU agar segera menangani jemaah yang telantar," ungkap anggota Timwas Haji DPR RI, Hamid Noor Yasin. Jemaah haji Indonesia yang telantar di Muzdalifah, dari dini hari hingga siang waktu Arab Saudi. Kondisi mereka mengkhawatirkan karena kehabisan air dan makanan. "Jemaah kurang minum, kurang makan, dan kepanasan," tutur Hamid. BACA JUGA : Rahasia di Balik Amalan Mencukur Rambut Pasca Ibadah Umrah atau Haji Kondisi jemaah kian mengkhawatirkan karena panasnya suhu di Arab Saudi. Saat ini suhu di sekitar Masjidil Haram mencapai 42 derajat Celsius. Suhu di Muzdalifah sangat mungkin lebih tinggi. "Mereka butuh air dan makanan. Itu bahkan saya terima info mereka minum dari sisa botol orang lain," tambah anggota Timwas Haji DPR RI, Abdul Wachid. Kementerian Agama (Kemenag) merespons tentang kabar para jemaah haji yang terlantar di Muzdalifah sebelum menuju Mina. BACA JUGA : Berbagi Berkah Idul Adha, PT BA Salurkan 100 Ekor Sapi Kurban kepada Masyarakat Muara Enim dan Lahat Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief menyampaikan, hal tersebut terjadi karena ada kemacetan di jalur bus Muzdalifah-Mina. Kementerian Agama (Kemenag) merespons informasi jemaah haji yang terlantar di Muzdalifah sebelum menuju Mina.

Imbas Adanya Kemacetan

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief mengatakan, hal tersebut terjadi karena ada kemacetan di jalur bus Muzdalifah-Mina.
Tags :
Kategori :

Terkait