Kilang Pertamina Plaju Menjawab Tantangan Pasar dengan Peningkatan Produksi Avtur

Selasa 27 Jun 2023 - 20:15 WIB
Reporter : Alf Sumeks
Editor : Alf Sumeks

Kilang Pertamina Plaju Menjawab Tantangan Pasar dengan Peningkatan Produksi Avtur

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju telah meningkatkan kapasitas produksi Avtur hingga 25 Juta barel (Million Barrel/MB) per bulan. Pada Senin (26/06/2023), melalui pengaturan kontinuitas suplai crude injeksi dan full mode avtur di salah satu unit Crude Distillate Unit (CDU), Kilang Pertamina Plaju berhasil meningkatkan produksi avtur menjadi 20-25 MB per bulan. Pjs. General Manager (GM) Refinery Unit III, Antoni R. Doloksaribu mengungkapkan bahwa peningkatan produksi Avtur ini merupakan kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung arahan terkait kemandirian suplai energi dan mengurangi impor produk BBM. "Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi di tingkat nasional. Kami telah meningkatkan kapasitas produksi Avtur di CDU menjadi 25 MB per bulan, BACA JUGA : Penyaluran BBM dan LPG Aman, Pertamina Dukung Kelancaran Perayaan Idul Adha di Sumatera Selatan sehingga mendukung arahan kemandirian energi untuk mengurangi impor," ujarnya. Sebelumnya, kapasitas produksi Avtur di Kilang Pertamina Plaju berkisar antara 10-15 MB per bulan, dan telah memenuhi 100% permintaan Avtur untuk kebutuhan aviasi di wilayah Sumbagsel. Dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 25 MB per bulan ini, Kilang Pertamina Plaju dapat memperluas pasar di luar Sumbagsel untuk meningkatkan margin keuntungan. Sebelumnya, pemasaran Avtur hanya terbatas di wilayah Sumbagsel seperti Palembang, Jambi, dan Kampung. Namun, dengan peningkatan kapasitas produksi ini, KPI Refinery Unit III Plaju akan memasarkan Avtur ke lokasi baru seperti Krueng dan Simeulue (NAD), Pulau Baai (Bengkulu), dan Pulau Natuna (Riau) melalui pengiriman menggunakan kapal.
Tags :
Kategori :

Terkait