BATURAJA – Naiknya debit air Sungai Ogan pasca hujan deras, ternyata berdampak kepada tingkat kekeruhan air Sungai Ogan. Sehingga unit pengolahan air PDAM Tirta Raja cukup mengalami kesulitan untuk proses penjernihan air. Kasubsi Humas PDAM Tirta Raja Elfanco mengatakan, karena debit air naik, tingkat kekeruhan air Sungai Ogan juga meningkat. Tingginya tingkat kekeruhan air ini diperkirakan sudah diatas ambang batas. Sedangkan air Sungai Ogan menjadi sumber air baku bagi unit pengolahan PDAM Tirta Raja. PDAM Tirta Raja terpaksa menghentikan sementara pengaliran air ke pelanggan. Seperti unit pengolahan IPA Tanjung Baru yang terpaksa setop sementara mendistribusikan air bersih.
‘’Kita lakukan penyetopan sementara untuk unit pengolahan IPA Tanjung Baru,” katanya.Keruhnya air yang didistribusikan PDAM Tirta Raja ini juga dikeluhkan pelanggan PDAM. Air yang diterima kondisinya kotor. . “Wah air PDAM kok seperti kopi susu,” keluh Ahmad, salah satu warga Karang Sari Baturaja. (bis)
Kategori :