*Ruben : Terbukti Pelaku Tak Takut Tuntutan Mati
Pengamat hukum dan kriminal dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr H Ruben Ahmad. SH MH prihatin dengan makin maraknya peredaran narkoba di Sumsel.
Padahal, penegakan hukum, tuntutan hingga vonis hakim sudah maksimal.
Pada beberapa kasus bahkan pelakunya dijatuhi hukuman mati. Tapi para pelaku lain tak juga jera.
Apakah kebanyakan tuntutan dan vonis itu kurang berat? Ruben mengatakan, apabila dalam tuntutan ada pasal yang mengatur tuntutan pidana mati, mengapa hakim bisa memutuskan yang sama.
Tentu saja dengan syarat, bukti, saksi dan fakta persidangan mendukung. Tapi kalau tidak, maka tentu tidak bisa hakim menjatuhkan vonis mati.
”Putusan hakim punya dua tujuan. Pertama alat pencegah. Kalau putusan hakim maksimal, orang menjadi takut," kata dia.
Kedua sebagai alat perbaikan bagi pelaku. Dimana setelah menjalani hukuman, pelaku tidak lagi melakukan perbuatan melawan hukum.
"Tapi yang terpenting adalah pencegahan. Ini lebih efektif daripada pemberantasan," beber Ruben.
Pencegahan merupakan cara penanggulangan yang pertama. Kedua, tindakan represif atau penegakan hukum atau pemberantasan.
Dalam pencegahan, aparat harus kerja keras, turun ke lapangan. Terus menerus berikan sosialisasi serta pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya menggunakan narkotika.
Mengapa langkah ini efektif? “Karena sejauh ini sudah terbukti, para pelaku tidak takut meski pun tuntutannya adalah hukuman mati,” cetus dia.
Mengapa peredaran terus terjadi, karena konsumen narkotika banyak.
"Jadi, lakukan razia, penyuluhan, masuk sekolah, kampus, perkampungan dan lainnya," ungkapnya.
Kemudian, penting untuk menjaga komitmen aparat penegak hukum. Baik dalam
tahap pra ajudikasi atau penyelidikan dan penyidikan.
Kemudian tahap ajudikasi atau proses di pengadilan. Ketiga, tahap purna ajudikasi atau melawan putusan hakim.
"Tiga mekanisme ini harus berjalan secara integritik atau bersama," beber Ruben.
Integritas aparat harus terjaga. “Tidak boleh ada tawar menawar untuk pelaku narkoba yang tertangkap.
Kalau kurang integritas, khawatirnya penindakan hukum tidak efektif," jelas dia. (iol/)