*Keempat, Jemaah asal OKUT Meninggal di Mekah
MEKAH - Kabar duka. Seorang jemaah haji asal Sumsel kembali berpulang menghadap Sang Khalik. Almarhum Repen Reso Pawiro (85) dari Kkoter 1. Asal Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur. Meninggal di Arab Saudi, Jumat (23/6), pukul 02.22 Waktu Arab Saudi (WAS). Sebelumnya, almarhum sempat mendapat perawatan intensif di RS King Faisal Arab Saudi karena sakitnya. Dengan begitu, adik almarhum nantinya bakal pulang sendirian ke Tanah Air.“Almarhum berangkat bersama sang adik yang juga berusia lanjut. Merupakan jemaah keempat dari Sumsel yang meninggal dunia,” jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H. Armet Dachil.Sebelumnya, sudah tiga jemaah Embarkasi Palembang yang meninggal. Pertama, Mustafa Husin Syatri dari kloter 7 asal Palembang. Almarhum meninggal di Medinah dan dimakamkan di Pemakaman Baqi. Kedua, Nur Zainudin Ahmad Darun asal OKU Timur. Meninggal di Mekah. Ketiga, almarhumah Turiyah dari OKU Timur asal kloter 1. Meninggal dalam perawatan di rumah sakit sebelum berangkat. Tapi sudah masuk Asrama Haji Palembang. “Keempatnya akan dibadal hajikan,” imbuhnya. Untuk proses pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Palembang sudah selesai, kemarin. Terakhir, kloter 24 yang berisi 337 jemaah. Dengan begitu, total jemaah yang berangkat dari Embarkasi Palembang musim haji tahun ini 8.505 orang. Dengan rincian, dari Sumsel 7.242 jemaah, Bangka Belitung 1.145 jemaah, dan 118 petugas kloter. Armet menjelaskan, tahun ini Sumsel mendapatkan kuota 7.308 jemaah. Rinciannya, kuota asli sebanyak 7.012 orang. Plus kuota tambahan sebanyak 296 orang. Dari total kuota tersebut, yang berhasil terpenuhi 7.242 orang. Ada 66 open seat. Tidak terisi dengan beragam alasan. Karena jemaah yang sakit ataupun menunda dengan alasan pribadi. Setelah ini, PPIH Embarkasi Palembang akan melakukan evaluasi guna perbaikan di masa-masa mendatang. Kemudian bersiap menyambut fase pemulangan Debarkasi Palembang. Jemaah akan mulai tiba di Tanah Air 6 Juli nanti. “Kloter 1 Debarkasi Palembang terjadwal sampai pukul 6 Juli, pukul 22.15 WIB,” tuturnya. Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, Dr H Syafitri Irwan menyampaikan rasa belasungkawa atas kembali meninggalnya seorang jemaah dari Sumsel. Terhadap keempat jemaah, ada layanan badal haji oleh petugas. Ini memang jadi program Kemenag untuk jemaah yang memenuhi kriteria. (*/)
Kategori :