SEKAYU - Kusnadi coba mengakhiri hidupnya. Pria berusia 37 tahun itu, sudah membacok tangan kirinya sendiri menggunakan parangnya untuk berkebun.
Bahkan, pergelangan tangan kirinya sudah nyaris putus.
”Korban ini depresi. Kata istrinya, suaminya sudah dua kali coba bunuh diri,” terang Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Nirwan Haryadi SH, kemarin.
Percobaan yang kedua kali itu, terjadi Selasa lalu (20/6), sekitar pukul 11.00 WIB.
Padahal korban dan istrinya, Suprihatin (30), masih sama-sama berkebun menyadap karet pagi itu.
Namun saat Suprihatin hendak pulang sekitar pukul 09.00 WIB, mendapati suaminya sudah terkapar bersimbah darah.
Lokasinya di kebun sekitar 300 meter dari rumah mereka, Desa Berlian Jaya, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Muba.
“Pergelangan tangan kiri korban hampir putus, tangan kanan masih memegang parang. Dia melarang dan mengancam orang yang mendekatinya,” bebernya.
Lanjut Nirwan, Suprihatin meminta tolong warga lainnya. Datang Kades Berlian Jaya Kardono, dan Aiptu Rendi Suharta Bhabinkamtibmas Polsek Tungkal Jaya.
“Tergolong sulit membujuknya, korban akan menyerang siapa saja yang mendekatinya,” ungkap Nirwan.
Namun Bhabinkamtibmas Aiptu Rendi Suharta dan Kades Berlian Jaya Kardono, terus berupaya membujuknya. Untuk pulang bersama, dan berobat.
“Alhamdulillah korban bisa ditenangkan. Mau diajak pulang, berobat ke Puskesmas Peninggalan,” ucap Nirwan. (kur/air/)