*Pascakeputusan Mundur
PALEMBANG - Setelah mengklaim mundur, puluhan eks kader dan pengurus DPC PSI Kota Palembang menyambangi kantor KPU Palembang. Bersama para bakal calon anggota legislatif (Bacaleg). Mereka konsultasi terkait penarikan diri sebagai bakal calon wakil rakyat Palembang dari PSI.“Kita mengundurkan diri sebagai kader dan anggota PSI Palembang. Konsekuensinya, menarik diri sebagai bacaleg melalui PSI.Kami sudah dapat masukan dan segera melakukan penarikan berkas, “ kata eks Sekretaris DPD PSI Palembang, Emmanuela Dasawati Sitinjak bersama eks Ketua PSI Palembang, Toni SKom, kemarin. Emmanuela menjelaskan hampir 50 persen dari 50 bacaleg yang didaftarkan ke KPU Palembang mundur dari pencalegan. Mereka mengembalikan hak politik kepada masing-masing bacaleg jika hendak tetap maju.
“Lebih 50 persen atau 36 dari yang kita daftarkan mundur. Kami sangat menghargai hak politik masing- masing. Ke depan akan merapat ke partai lain, itu hak mereka.Kami tidak bisa mencampuri. Tapi saat ini yang kami lakukan izin pamit dan mundur, “ paparnya. Menanggapi isu beredar pihaknya tidak terlalu menanggapi.
“Hanya tolong hargai keputusan kami. Kami mundur dengan ketetapan hati, dengan kesadaran, tanpa ada paksaan. Rumah yang kami bangun dari awal hingga sangat bagus kemudian menjadi tidak nyaman. Maka tak ada lagi yang kami lakukan selain pamit keluar dan mundur,” katanya.Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Muhammad Joni menerangkan, jika partai bisa melakukan perbaikan bacalegnya selama masa perbaikan. “PSI bisa mengganti mereka menarik berkas. Artinya partai bisa mencoret mereka nantinya, “ paparnya. Dia mengatakan, verifikasi administrasi berkas bacaleg sudah dilakukan. Mayoritas kurang syarat. “Kalau yang ganda ada sekitar tujuh bacaleg, “ pungkas Joni. (Iol)
Kategori :