*Kontroversi Halal Haram Kendala Imunisasi
PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi di setiap wilayah melalui edukasi kepada masyarakat.
Diakui, meski wilayah perkotaan dengan tingkat pengetahuan sudah cukup baik terkait imunisasi, namun masih perlu diedukasi lantaran masih
ada masyarakat belum paham betul manfaat imunisasi dan menyoal halal haramnya.
Ketua Survailen Imunisasi Dinkes Kota Palembang, Milda Rusdiana mengatakan target Kemenkes cakupan imunisasi bisa mencapai 90 persen untuk semua antigen.
“Sejauh ini untuk Kota Palembang sendiri cakupannya sudah cukup baik.
Kita melaksanakan imunisasi di seluruh puskesmas yang ada di 18 kecamatan Kota Palembang," terangnya, Kamis (22/6).
Diharapkan masyarakat pun bisa memberikan imunisasi kepada bayinya secara lengkap karena ini juga merupakan program pemerintah.
“Tugasnya korim (koordinator imunisasi) untuk menjaring masyarakat yang berada di wilayah puskesmasnya masing-masing.
Sasarannya bagi belum mendapat imunisasi harus diberikan edukasi dan pelayanan vaksinasi sesuai dengan umur dan kebutuhan masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, di Kota Palembang sudah banyak yang mengerti kebutuhan imunisasi karena masyarakat rata-rata masyarakat perkotaan sudah paham manfaat penggunaannya.
“Imunisasi dapat mencegah penyakit-penyakit, seperti campak, morbili, difteri, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Saat ini, lanjutnya, paling yang belum terjangkau itu seperti Kampung Arab, sekolah-sekolah Islam yang memang basisnya dari masyarakat Kampung Arab.
Ini masih terus kami berikan edukasi agar anaknya mau diimunisasi," jelasnya.
Alasan bukan tak mau, tapi kadang belum memahami penggunaan imunisasi tersebut dan kadang belum paham haram halalnya.
Apalagi semua vaksin itu program pemerintah yang diberikan secara gratis, sehingga seyogianya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Nah, kemarin (22/6) pihaknya melakukan evaluasi untuk imunisasi tambahan karena sekarang sedang ada vaksin baru Rotavirus, PSP, HPV.
“Vaksin Rotavirus ini untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota,” terangnya.
Sementara vaksin HPV untuk mencegah kanker leher rahim (kanker serviks) pada wanita.
"Untuk vaksinasi Rubella (MR) rencananya bulan Agustus mendatang.
Lokasi di seluruh puskesmas di wilayah masing-masing, sama halnya untuk imunisasi lainnya," pungkasnya. (tin/fad)