Dapat Amplop Kosong, Latih Fisik Sejak SMP

Rabu 21 Jun 2023 - 21:47 WIB
Reporter : Muhajir Sumeks
Editor : Muhajir Sumeks

*Bintang Wirasatya RA, Siswa SMAN 1 Palembang, Wakil Sumsel ke Paskibraka Nasiobal

Berhasil lolos mewakili Sumsel sebagai Paskibraka tingkat nasional jadi kebanggaan Bintang Wirasatya RA. Pelajar SMAN 1 Palembang itu terlibat dalam pengibaran atau penurunan bendera Merah Putih di Istana Negara, 17 Agustus mendatang. Rona bahagia tergambar jelas dari raut wajah Bintang. Begitu panggilan akrab buah hati Reksen Arisandi dan Novita Dianasari ini. remaja putra yang setelah lulus SMA akan ikut Akpol ini sempat tak menyangka bakal terpilih. Sebab, harus bersaing dengan puluhan wakil dari kabupaten/kota lain di Sumsel.
“Saya sangat senang dan bangga setelah akhirnya terpilih,” ucap penghobi olahraga ini. Awal seleksi, dia terpilih untuk mewwakili sekolahnya. SMAN 1 Palembang.
Lalu mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kota Palembang. Mulai tes kesehatan, wawasan kebangsaan, intelegensia umum, wawancara. Juga tes kesamaptaannya seperti lari 12 menit, push up, sit up, back up, dan shuttle run. BACA JUGA : Inilah Daftar Nama-Nama Peserta yang Lolos Paskibraka Musi Rawas, Lubuklinggau dan Muratara “Saya terpilih, menjadi yan terbaik. Lanjut ke tingkat provinsi,” jelas anak sulung dari empat bersaudara ini. Seleksi provinsi sangat ketat. Dia dan puluhan pelajar lain jalani karantina di Hotel Swarna Dwipa Palembang.
“Kami tes ulang. Sama seperti waktu seleksi tingkat kota,” bebernya. Detik-detik menegangkan saat pengumuman siapa yang terpilih menjadi Paskibraka provinsi dan nasional. Satu per satu mereka dipanggil untuk mengambil amplop.
Setelah seluruhnya pegang amplop, bersama-sama membukanya. “Saya terkejut, amplop saja kosong. Tidak ada tulisan,” tambah Bintang. Dia pun melapor ke panitia. Tapi malam disuruh maju ke depan. “Ternyata, teman saya yang bernama Keyla amplopnya juga kosong. Kami berdua diminta mencari Pak Marwan,” kenangnya. Setelah ketemu, dia malah disuruh push up 1 menit. Sedangkan Keyla harus menari. “Kami dikelilingi banyak orang. Setelah itu, kami diberi amplop yang baru. Kemudian diminta membuka dan membacanya,” tuturnya. Betapa terkejutnya Bintang saat melihat tulisan kalau dia lolos ke tingkat nasional.
“Saya langsung sujud syukur dan menangis bahagia,” ungkapnya. Bintang mengaku sudah berlatih dan menyiapkan diri sejak SMP. Semua yang terkait dengan seleksi untuk ikut ts paskibraka dilatihnya.
Ayahanda Bintang, Reksen Arisan, anggota Polrestabes Palembang  dan istri, Novita Dianasari,  personel Biro Logistik Polda Sumsel mengaku sangat senang putra mereka terpilih untuk tingkat nasional.
Tags :
Kategori :

Terkait