PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -Ketika menerima dan berjaket almamater tersebut pertama kalinya, saya tidak merasa ada sesuatu yang spesial. Waktu itu ia tak beda dengan jaket-jaket lain, hanya warnanya saja yang kuning dan agak terlalu terang. Untungnya Saya tidak perlu waktu bertahun-tahun untuk menyadari ‘keampuhan’ dan spesialnya jaket tersebut. Di kuliah umum perdana untuk mahasiswa baru, pembicaranya yang waktu itu merupakan ketua KPK, dengan bangga menyatakan bahwa ia juga pernah menggunakan jaket kuning, jaket yang sama dengan milik saya.
BACA JUGA : INFO LOKER: PT Pertamina Hulu Rokan Beri Kesempatan pada Lulusan D3, D4, dan S1 untuk Bergabung. Simak Persyaratannya!Jaket tersebut jadi lebih spesial lagi setelah saya menjalani perkuliahan, tamat, dan terjun ke dunia kerja. Salah satu kejadian yang tak pernah lepas dari ingatan saya ketika masih menjadi mahasiswa adalah ketika kami melakukan penggalangan dana. Waktu itu ada sebuah bencana alam gempa yang cukup besar dan memakan banyak korban.
BACA JUGA : INFO BEASISWA: Begini Cara Daftar Beasiswa APERTI BUMN 2023. Yuk, Buruan!Bantuan dibutuhkan. Seorang dosen kami, Bu Izzah, menyarankan kami untuk turun ke jalan dan menggalang dana. “Jangan lupa pakai jaket kuning,” pesannya mantap waktu itu. Kami manut dan menjalankan saran beliau. Hasilnya benar-benar luar biasa.
Kategori :