PALEMBANG – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Sumsel terpantau masih mengalami penurunan pada periode kedua bulan Juni tahun 2023.
Harga TBS kelapa sawit untuk usia tanam 10-20 tahun sebesar Rp2.038 per kilogram atau merosot Rp81,7 dari periode pertama seharga Rp2.120 per kilogram.
Analis PSP Ahli Madya Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Arpian menyebut harga TBS diprediksi akan kembali terkerek naik pasca Hari Raya Iduladha yang berlangsung di akhir bulan.
“Memang cenderung turun di bulan Juli dan diprediksi habis Lebaran harga mulai merangkak naik,” kata Rudi, Selasa (20/6).
Dia menjelaskan, penurunan harga yang sudah berlangsung selama beberapa periode ini dipengaruhi membludaknya pasokan minyak nabati lainnya seperti minyak kedelai dan biji bunga matahari, sehingga menyebabkan permintaan minyak kelapa sawit di pasar internasional menurun.
“Sementara produksi minyak kelapa sawit kita di dalam negeri terus meningkat seiring telah berlalunya masa track kelapa sawit,” ujarnya.
Dia menambahkan untuk harga crude palm oil (CPO) saat ini dibeli sebesar Rp9.476 per kilogram, dengan harga inti R4.536 dan indeks K 89,46 persen.
Untuk harga TBS masing-masing umur sebagai berikut 3 tahun Rp1.780, 4 tahun Rp1.825, 5 tahun Rp1.866, 6 tahun Rp1.903, 7 tahun Rp1.936, 8 tahun Rp1.966, 9 tahun Rp1.992, 10-20 tahun Rp2.038, 21 tahun Rp2.012, 22 tahun Rp1.989, 23 tahun Rp1.962, 24 tahun Rp1.931, dan 25 tahun Rp1.864. (fad)