*Tunggu Keputusan Presiden
*Wukuf di Arafah 27 Juni
PALEMBANG - Akhirnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan Iduladha jatuh pada 29 Juni 2023.
Dengan begitu, beda lagi dengan Muhammadiyah yang sudah lebih dulu menetapkan 28 Juni.
Sebelum menetapkan 29 Juni, Kemenag tadi malam menggelar sidang isbat. Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengumumkan secara resmi hasil sidang isbat itu.
Menurutnya, 1 Zulhijjah 1444 H jatuh pada 20 Juni 2023. “Dengan begitu, Iduladha 29 Juni,” katanya.
Zainut menjelaskan, Pada 29 Zulkaidah1444 H atau Minggu (18/6), posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia belum mencapai syarat kriteria.
“Berdasarkan Hisab Kriteria Baru MABIMS, minimum ketinggal hilal harus 3 derajat dan sudut elongasi 6,4,” ujar anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag RI, Ahmad Izzudin.
Nah, tinggi hilal di seluruh Indonesia baru 0,20 derajat hingga 2,36 derajat dan elongasi antara 4,40 derajat hinnga 4,94 derajat.
Menurut dia, seluruh daerah termasuk Sabang di Provinsi Aceh belum mencapai visibilitas hilal kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS tersebut.
"Sehingga hilal secara teori diprediksi belum terlihat. Tidak akan terukyat," jelas dia.
"Kalau besok, posisi hilal pasti sudah lebih tinggi dan teramati," tambah Izzudin.
BACA JUGA : Iduladha Beda Lagi! Pemerintah 29 Juni, Muhammadiyah 28 Juni, dan Wukuf 27 JuniKemenag telah mengamati posisi hilal awal bulan Zulhijah 1444 H pada 99 titik di seluruh provinsi.
Termasuk di Palembang, oleh jajaran Kanwil Kemenag Sumsel bersama tim hisab rukyat.
Pemantau hilal berasal dari petugas Kanwil Kemenag yang bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam serta instansi terkait.
Kriteria pengamatan yang digunakan adalah kesepakatan Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapura (MABIMS) dalam menentukan awal bulan hijriah.
Kapan Wukuf di Arafah?Untuk jemaah haji Indonesia, Hari Raya Iduladha mengikuti penetapan pemerintah Arab Saudi.
Yakni 28 Juni. Dengan begitu, Wukuf di Padang Arafah sehari sebelumnya.
“Jadi untuk Wukuf, semua jemaah berada di Arafah 27 Juni, “ kata Sekretaris Forum KBIH Sumsel yang juga Ketua KBIH Miftahussalam, H Fery Munandar.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah terlebih dulu menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal.
“Ketetapan itu berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah,” kata Ketum PP Muhammadiyah,
Haedar Nashir beserta Sekretarisnya, Mohammad Sayuti dalam suratnya, 21 Januari 2023 lalu.