WADIDAW. Crazy Rich Indonesia Tambah Banyak. Nomor Berapa Dunia?

Jumat 16 Jun 2023 - 12:07 WIB
Reporter : Martha
Editor : Martha

PALEMBANG – Orang kaya dan orang super kaya (crazy rich) di Indonesia jumlahnya bertambah signifikan. Bahkan masuk dalam daftar 10 negara dengan pertumbuhan jumlah orang kaya paling cepat di dunia. Saat ini, Indonesia pada posisi ke-3 sebagai negara dengan dengan jumlah pertumbuhan orang kaya dan crazy rich paling cepat di dunia. Hal itu bukan prediksi. Tapi berdasarkan data The Wealth Report dari Knight Frank. Menurut data tersebut, jumlah High Net Worth Individuals (HNWI) atau orang kaya yang yang memiliki kekayaan bersih US$ 1 juta atau lebih (HNWI) di Indonesia tumbuh 22,5 persen. Itu hanya dalam satu tahun saja. Periode 2021-2022. Pertumbuhan orang kaya Indonesia hanya sedikit di bawah Brazil dan Malaysia. BACA JUGA : Rolex Submariner hingga Richard Mille RM 011, Ini 5 Jam Tangan Mewah yang Jadi Sorotan Dunia Fashion Dengan kata lain, tiga negara teratas untuk pertumbuhan HNWI yaitu Malaysia, Brasil, dan Indonesia. Berbanding terbalik dengan populasi Ultra High Net Worth Individuals (UHNW) yang mengalami kontraksi pada 2022 lalu.

“Jumlah individu HNW meningkat 2,9 persen, menjadi hampir 70 juta di seluruh dunia," beber Kepala Residensial Knight Frank Asia Pasifik, Victoria Garrett.
Selain orang kaya, jumlah orang super kaya atau crazy rich di Indonesia juga ikut mengalami pertumbuhan. Indonesia berhasil menduduki peringkat ke-7 dengan jumlah pertumbuhan konglomerat paling cepat di dunia. Tingkat pertumbuhan crazy rich tanah air saat ini 9 persen. Sedikit di bawah Malaysia yang mencapai 9, persen. Malaysia berada pada peringkat 6 dunia. Tiga dari 10 negara dengan pertumbuhan UHNW tercepat secara global yakni Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Angkanya sebesar 7-9 persen. Kepala Riset Knight Frank Asia Pasifik, Christine Li mengatakan, Asia Pasifik akan terus memimpin dalam pertumbuhan UHNW. Ada pun 10 negara dengan pertumbuhan UHNWI tertinggi periode 2021-2022 yakni, urutan pertama UAE dengan 18,1 persen. Kedua, Tanzania dengan 13,9 persen. Lalu, Brazil 11,2 persen. Keempat, Nigeria 10,7 persen dan kelima Saudi Arabia 10,4 persen. Keenam Malaysia 9,4 persen, ketujuh Indonesia 9,0 persen, kedelapan Singapura 6,9 persen, kesembilan Turki 6.2 persen, dan terakhir Kanada 6,0 persen.
Tags :
Kategori :

Terkait