SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada Kamis, 15 Juni 2023 tim gabungan melaksanakan operasi penertiban sumur minyak ilegal. Hal itu menyusul kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan Batang Hari Leko (BHL), Kabupaten Muba, yang mengakibatkan beberapa korban jiwa. Operasi ini melibatkan ratusan personel dari Polri, TNI, Polisi Militer, dan Satpol-PP Muba. Tim terbagi menjadi dua kelompok. Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK dan Kasat Pol-PP Muba Erdian Syahri Ssos MSi memimpin satu tim untuk melakukan penertiban di Desa Pangkalan Bulian, Kecamatan BHL. BACA JUGA : Angkut Minyak Putih, Campuran Pertalite Sementara itu, Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Alqif SIK memimpin tim penertiban di Kecamatan Keluang. Kapolres Siswandi menyatakan bahwa situasi sulit untuk mencapai lokasi pengeboran minyak. Dari 250 personel yang terlibat, hanya sekitar 100 orang yang berhasil mencapai lokasi. Mereka harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer tambahan untuk mencapai tujuan mereka. "Akhirnya, kami berhasil menemukan lokasi kebakaran dan juga menemukan ada 175 sumur." "Setelah melihat itu, tim menonaktifkan sumur-sumur tersebut dengan cara mengisi pasir dan menutupnya dengan besi canting," tegasnya.
Kategori :