*Universitas Muhammadiyah Palembang
Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang menyelenggarakan wisuda ke-74 bagi 1.196 mahasiswa dan memperingati Milad ke-44 yang berlangsung hikmad dan sukses. Turut hadir Gubernur Sumsel H Herman Deru, SH., MM, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haidar Nasir, M.Si, Wakil Ketua Majelis Tinggi Litbang Prof. Ahmad Jaenuri, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Ridwan Hayatudin, SH.,MH, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II. Prof. Iskhak Iskandar., Ph.D, para Mitra kerja UM Palembang ,Direktur Bank Sumsel Babel, Direktur RS Daerah BARI, Direktur RS Muhammadiyah Palembang, Ketua Badan Pembina Harian UM Palembang Dr. HM.Idris,SE.,MSI. Rektor UM Palembang, Dr.Abid Djazuli, SE.,MM dalam pidatonya mengatakan, Milad UM Palembang ke-44 tepatnya tanggal 15 Juni tahun 1979, Perguruan Tinggi UM Palembang didirikan. Peringatan ini adalah momen “Muhasabah” sehingga dapat mengevaluasi perjalanan UM Palembang sebagai landasan untuk merancang perbaikan dan peningkatan dimasa depan. Dari tahun ketahun UM Palembang terus tumbuh dan berkembang. Sebagai wujud komitmen UM Palembang melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) terutama Dosen dan tenaga kependidikan dimana jumlah Dosen yang telah menyelesaikan Pendidikan Strata Tiga (S3) saat ini berjumlah 111 orang dosen, sudah mencapai 27 % dari jumlah dosen tetap, ditargetkan akhir 2023 bisa mencapai angka 30 %. Selain itu ada penambahan dua Guru Besar. Tidak hanya itu, peningkatan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yakni peningkatan peringkat akreditasi baik Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program studi, ditargetkan ada beberapa program studi yang dapat mencapai akreditasi unggul. UM Palembang juga memperluas jaringan kerjasama baik dalam negeri maupun Kerjasama luar negeri dalam bidang Caturdharma Perguruan Tinggi, diantaranya kerjasama dengan PT.Pertamina untuk membangun mini turbin pembangkit listrik tenaga air di Kabupaten Lahat. Beberapa daerah kabupaten & Kota mempercayakan universitas muhammdiyah Palembang untuk Menyusun naskah akademik Peraturan Daerah (PERDA). Untuk bidang akademik diantaranya: reformulasi kurikulum yang “kekinian” dan sesuai dengan perkembangan jaman, penyempurnaan pedoman baku pembelajaran, digitalisasi dokumen pembelajaran secara terintegrasi melalui Sistem Informasi Administrasi Terpadu (SIAT), pembaharuan teknologi dan media pembelajaran melalui pengembangan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dan e-learning. Tidak berhenti disitu, UM Palembang juga melakukan inovasi dengan pembentukan program studi unggulan yaitu program studi Bisnis Digital dan Teknologi Informasi untuk program sarjana (S1) dan pembentukan Program Studi Magister Pendidikan Islam dan Magister Ilmu Pertanian untuk program Magister (S2) hal ini merupakan langkah strategis untuk melakukan perluasan akses terhadap pendidikan. Rektor Abid juga memaparkan, dibidang pembiayaan UM Palembang, saat ini memiliki lahan seluas 108 Hektar di kabupaten Musi Banyuasin ( MUBA ), kemudian 32.5 Hektar yang ada dikabupaten Ogan Ilir (OI) dan 0.8 Hektar di kabupaten Banyuasin. Lahan tersebut akan dikelola menjadi lahan produktif dan sekaligus menjadi lahan mahasiswa khususnya fakultas pertanian sebagai lahan praktikum.“Kedepan hasil produksi lahan tersebut baik sebagai perkebunan , pertanian dan perikanan, maka akan dapat menjadi salah satu sumber potensial pembiayaan UM Palembang, sehingga dimasa mendatang tingkat ketergantungan dengan dana yang berasal dari UKT mahasiswa secara perlahan akan dapat dikurangi,” beber Abid.UM Palembang mengemban tugas pengembangan atmosfir dan spirit ke-islaman/kemuhammadiyahan , yang menjadi salah satu penciri dari perguruan tinggi Muhammadiyah demi melahirkan sarjana yang Islami yang dapat mengabdikan ilmunya sekaligus melakukan dakwah “Amar ma’ruf nahi munkar” di tengah-tengah masyarakat .
“Berdasarkan rilis bulan Mei tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Lembaga Riset CSIC dari Spanyol telah menempatkan UMP sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera Selatan,” ujarnya disambut tepuk tangan seluruh wisudawan yang hadir.Ditambahkannya, bersamaan dengan Milad ke -44 ini juga dilaksanakan wisuda ke -74 periode Juni tahun 2023 orang diikuti 1.196 orang, yang terdiri dari 137 orang dari Fakultas Teknik, 350 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 67 orang dari FKIP, 84 orang dari Fakultas Pertanian, 234 orang dari Fakultas Hukum, 72 orang dari Fakultas Agama Islam, 175 orang dari Fakultas Kedokteran dan program Magister 77 orang. Prosesi wisuda dilaksanakan tiga sesi. Dengan rata-rata IPK sebesar 3.42, dan lama studi rata-rata 3.8 tahun untuk program sarjana dan 2 tahun untuk program magister.
”Jagalah selalu nama baik almamater UM Palembang dengan terus memberikan dan menebar manfaat kepada masyarakat. Selain itu yang terpenting adalah tetap jalin silaturahmi dengan kampus,” pungkasnya.Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haidar Nasir, M.Si dalam sambutannya menyampaian apresiasi yang tinggi atas prestasi UM Palembang sebagai Perguruan tinggi terbaik di Sumsel. Dirinya yakin dan percaya dibawah kepemimpinan Dr. Abid Djazuli, SE.,MM sebagai Rektor UM Palembang, bisa membawa UM Palembang menjadi lebih maju dan tumbuh berkembang pesat. Menimbang jumlah mahasiswa UM Palembang yang banyak, maka PP Muhammadiyah akan rekomendasikan pembangunan ruang Auditorium yang representative sehingga bisa mengakomodir berbagai kegiatan termasuk acara wisuda. Haidar mendorong UM Palembang untuk meningkatakan Akreditasi menjadi Unggul. Tak lupa disampaikan Haidar, kemajuan peradaban suatu bangsa tidak lepas dari pilar Pendidikan. Muhammadiyah mengakselerasikan dengan berbagai terobosan bidang pendidikan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Hingga saat ini Muhammadiyah sudah memiliki 133 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa 800.000 lebih atau sekitar 10% dari jumlah mahasiswa se Indonesia. Selain itu, Muhammadiyah sudah melahirkan 21.021 doktor dan 244 guru besar. Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru dikepadatan jadwal kerjanya, tetap menyempatkan diri untuk hadir di acara wisuda dan peringatan Milad Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Deru memberikan apresiasi kepada UM Palembang atas kontribusinya unutk pembangunan Sumsel.
“Kedisiplinan Universitas Muhammadiyah sudah saya alami sendiri dimana saya sempet drop out krn banyaknya kesibukan saya waktu jaman dulu itu. Itulah yang menyebabkan saya harus hadir di acara ini,” kata Deru.Dipaparkannya, pada tahun ini sumsel dinobatkan sebagai provinsi dengan IPM tertinggi, hal ini disebabkan atas kontribusi seluruh lambaga pendidikan yang menandakan kredibilitas dan trust yang tinggi. Salah satunya, UM Palembang memberikan kontribusi seperti Fakultas Kedokteran sangat menonjol karena hanya UM Palembang yang punya fakultas kedokteran selain Perguruan Tinggi Negeri. “Selamat kepada seluruh orangtua yang menghantarkan putra putrinya ke fase kulminasi, semoga sukses menggapai masa depan,” ujarnya. (ADV)
Kategori :