LAIS - Memudahkan petani mengangkut hasil panen padinya. Pemerintah desa (Pemdes) Petaling getol membangun infrastruktur pertanian. Yakni membangun jalan usaha tani (JUT) sepanjang 400 meter di dusun 1. Pengecoran jalan menuju areal persawahan itu, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani di desa.
" Kalau jalan menuju sawah telah bagus, petani bisa nyaman mengangkut hasil padi atau beras yang ada," kata Ifiat S.Pd.I, Kades Petaling.Meskipun hujan deras, diakuinya, petani masih bisa mengangkut hasil pertaniannya. Tak hanya perbaiki JUT. Kades juga membangunkan pelabuhan pengangkutan hasil panen padi di dusun 1. " Kami bangunkan dermaga pelabuhan, agar petani bisa memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian," harapnya. Pasalnya beras Desa Petaling, didistribusikan ke berbagai wilayah di sekitarnya. "Petani bisa membawa dan menjual beras dengan harga yang mahal di kota," tegasnya. Kades juga membentuk kelompok wanita tani (KWT, yang menanam berbagai jenis sayuran di dusun 3. Adapun sayuran yang ditanam di lahan seluas 10x10 meter itu, meliputi kangkung dan kacang panjang.
" Kami berharap KWT bisa memenuhi kebutuhan sayuran di desa ini,” ungkapnya.Sehingga masyarakat tak perlu lagi beli sayuran di pasar. Kades juga mengakku telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 43 keluarga penerima manfaat (KPM) di tahun 2023. " Kami juga terus meningkatkan pelayana kesehatan masyarakat di posyandu," tukasnya. Bahkan, pemeriksaan kesehatan balita dan ibu hamil rutin dilakukkan setiap bulannya. (yud/lia)
Kategori :