DUEL SENGIT

Rabu 14 Jun 2023 - 22:46 WIB
Reporter : Widhy Sumeks
Editor : Widhy Sumeks

*Spanyol vs Italia

ENSCHEDE - Dini hari nanti, Spanyol dan Italia akan berduel dalam semifinal UEFA Nations League 2022/2023. Pertemuan sebelumnya dan situasi saat ini menunjukkan bahwa tidak ada tim yang menjadi favorit di Stadion FC Twente, Enschede. Secara keseluruhan, Tim Matador unggul dalam pertemuan head to head melawan Gli Azzurri. Dari 40 pertandingan sebelumnya, Spanyol meraih 13 kemenangan, sedangkan Italia hanya unggul 11 kali. Namun, dalam enam pertemuan terakhir, kedua negara menunjukkan performa yang seimbang. Mereka saling mengalahkan dua kali dan dua pertandingan berakhir dengan hasil imbang. Spanyol memenangkan pertemuan terakhir di semifinal UEFA Nations League 2020/2021. Pada saat itu, La Roja berhasil menang tipis 2-1 di San Siro dan mengakhiri rentetan 37 pertandingan tanpa kekalahan Italia. Sebelumnya, Italia berhasil mengalahkan Spanyol dalam semifinal Piala Eropa 2020. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit, Gli Azzurri keluar sebagai pemenang melalui adu penalti dengan skor 4-2. Selain rekam jejak pertemuan head to head, kondisi masing-masing tim membuat prediksi pertandingan ini sulit. Baik Spanyol maupun Italia sedang mengalami proses revitalisasi tim. Setelah Piala Dunia 2022, Spanyol menunjuk Luis de la Fuente sebagai pelatih baru menggantikan Luis Enrique. Hingga saat ini, pelatih yang sebelumnya melatih tim U-21 dan U-19 Spanyol itu belum mampu mencatatkan kinerja yang positif. Mereka memulai debut dengan kemenangan 3-0 atas Norwegia dalam pertandingan pembuka kualifikasi Piala Eropa 2024, namun kemudian kalah 0-2 dari Skotlandia dalam pertandingan kedua. Hasil ini sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi skuat La Roja yang sedang dalam proses pembangunan ulang oleh sang pelatih. Misalnya, untuk pertandingan melawan Belanda, hanya enam pemain dari skuat tahun 2021 yang ikut dibawa. Situasi yang serupa juga terjadi di kubu Italia. Roberto Mancini saat ini sedang berusaha membangun kembali kekuatan tim setelah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 hanya setahun setelah menjadi juara Piala Eropa. Seperti halnya Spanyol, Italia juga belum mencatatkan hasil maksimal dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024. Mereka mengalami kekalahan dari Inggris dalam pertandingan pembuka sebelum akhirnya berhasil mengalahkan Malta. Tidak mengherankan jika tidak ada yang berani membuat klaim berlebihan. Namun demikian, mereka juga menegaskan kesiapan untuk bermain dalam pertandingan ini dan meraih tiket menuju final untuk menghadapi pemenang dari pertandingan semifinal lain antara Belanda dan Kroasia.
''Saya merasa senang memiliki kesempatan untuk bermain melawan tiga tim hebat, terutama melawan Italia dalam semifinal ini. Mereka adalah lawan yang kuat," kata Luis de la Fuente di UEFA.com.
Ia juga menegaskan bahwa timnya memiliki kualitas yang setara dengan Italia. "Kami setara dengan tim nasional terbaik di dunia dan kami sangat menantikan pertandingan ini," ujarnya. Pendapat ini juga disampaikan oleh Dani Olmo, pemain Spanyol. Menurutnya, pertandingan ini akan sangat sulit. "Itu akan sulit. Tim lain juga mempelajari kami dan membuat rencana permainan untuk melawan kami," jelas Olmo. Olmo percaya bahwa hasil pertandingan akan sangat ditentukan oleh rencana permainan dan kerja keras selama pertandingan. Meskipun demikian, ia yakin bahwa mereka pantas berada di babak empat besar. Olmo merupakan salah satu pemain Spanyol yang gagal mencetak gol melawan Gianluigi Donnarumma dalam pertandingan semifinal Piala Eropa dua tahun lalu. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak takut untuk menjadi algojo penalti jika dibutuhkan.
"Saya percaya diri dan selalu ingin mengambil penalti. Saya belajar dari kesalahan saya saat melawan Italia dalam semifinal sebelumnya," tandasnya.
Di kubu Italia, Roberto Mancini mengatakan bahwa meskipun mereka berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Jerman, Inggris, dan Hungaria di babak grup, pertandingan semifinal ini akan lebih sulit. "Kami berada di tahap akhir turnamen dan tentu saja kami ingin menang seperti tim lainnya, tetapi itu tidak akan mudah," kata Mancini seperti yang dilaporkan di situs resmi UEFA. Penyerang Italia, Wilfried Gnonto, yang mendapatkan kesempatan debutnya, menyebut Spanyol sebagai lawan yang selalu sulit. Namun, dalam situasi saat ini, dia percaya bahwa timnya mampu bersaing dengan Tim Matador. "Spanyol adalah tim yang kuat. Mereka bermain dengan baik dan menciptakan banyak peluang. Mereka adalah tim muda seperti kami, jadi saya pikir kami bisa melawannya," ujarnya. Kedua negara mengalami kesulitan dalam sektor serangan. Mereka sedang mencari penyerang andalan baru. Namun, Italia mungkin memiliki keunggulan sedikit karena Mateo Retegui telah mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya bersama Azzurri. (amr)  
Tags :
Kategori :

Terkait