*Bagi Aparat Penegak Hukum dan ASN pada Pilkades OKI
KAYUAGUNG – Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Kabupaten OKI, tinggal dua pekan lagi. Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH, mengingatkan agar ASN, TNI dan Polri, untuk menjaga netralitas. Jangan cawe-cawe. Ada 56 desa dari 16 kecamatan se-Kabupaten OKI, yang menggelar pilkades serentak pada 26 Juni 2023 nanti. “Kalau ada temuan, langsung laporkan,” tegas Diliyanto, Selasa (13/6).Sebab, tidak tertutup kemungkinan ada calon kepala desa (kades), yang keluarganya anggota polsek, koramil, sekcam, maupun ASN lainnya. “Jangan sampai TNI, Polri, serta ASN, jadi pemicu terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan pilkades,” pintanya.Itu berkaca dari kejadian pelaksanaan pilkades serentak Desa Karang Sia, Bukit Batu serta Pedamaran VI, pada tahun lalu. Meski beruntungnya tidak ada korban jiwa. BACA JUGA:Puas Terdakwa Dituntut Maksimal Diliyanto sepakat bersama Dandim 0402/OKI, agar rekapan pelaksanaan pilkades selesai di desa saat itu. Tidak ada lagi rekap lanjutan, yang dapat menguras tenaga dan emosi. "Dalam sehari pelaksanaan itu semua harus clear," harapnya. Untuk pengamanan pilkades serentak OKI Tahun 2023, pihaknya mengerahkan 347 personel, dibantu 1 kompi Satbrimob Polda Sumsel, serta 112 personil TNI, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Hasil pemetaan, ada beberapa desa yang masuk katagori rawan dua. Yakni, Desa Talang Rimba, Sungai Somor, Sungai Ceper, Ulak Kemang, Pedu, Talang Cempedak, Pedamaran 1, dan Tanjung Sari. ”Kami siapkan BKO Brimob dua regu. Di Sungai Ceper, turunkan 15 anggota Brimob,” ulas Dili.Dandim 0402/OKI Letkol Hendra Saputra SSos MM MIPol, juga meminta pelaksanaan pilkades bisa terselesaikan dalam sehari. Mulai dari pemungutan suara, perhitungan suara, hingga perekapan dan lainnya. "Kami minta camat untuk siap melakukan ini," tegasnya. (uni/air)
Kategori :