LAIS - Berbagai inovasi dan program terus dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Teluk, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba di tahun 2023 ini. Buktinya Kepala Desa (Kades) Teluk, Nuraidah, melakukan pengecoran jalan usaha tani sawah lubuk buah sepanjang satu kilometer dan lebar 1,5 meter di dusun 2.
"Pengerjaan jalan produksi ini, dilakukan dalam dua tahap," kata Nuraidah. Pihaknya tengah melakukan pembangunan jalan tahap satu.Pembangunan jalan sepanjang 550 meter dan menelan dana sekitar Rp 355 juta. " Saat ini pengerjaannya tengah melakukan pengecoran jalan," kata perempuan berjilbab itu. Setelah itu, baru dilanjutkan pengerjaan pembangunan jalan tahap dua, yang rencananya baru akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang. " Pengerjaan pengecoran jalan tahap kedua, sepanjang 450 meter," ucapnya. Pihaknya juga, berencana memproduksi jumputan kain gambo. " Para ibu PKK telah dipersiapkan, untuk membuat jumputan kain gambo andalan Kabupaten Muba," cetusnya. Rencananya jumputan kain gambo itu, akan diproduksi dan dijual online. " Minimal pembuatan dan penjualan jumputan kain gambo, mampu menjadi pendapatan asli desa (PAD)," harapnya. DI sisi lain, pihaknya telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 45 keluarga penerima manfaat (KPM) di tahun 2023.
" Kami telah salurkan BLT bulan Januari, Februari dan Maret," ucapnya.Pemerintah desa juga terus menggalakkan ketahanan pangan di desanya. Dengan menanam tanaman sayur hidroponik di dusun 3 sejak tahun 2022 lalu. " Kami perluas tanaman sayur hidroponik di tahun 2023," ungkapnya. Caranya, dengan membuka lahan penanaman sayur hidroponik di dusun 3. " Kami telah siapkan lahan seluas 30x70 meter sekarang ini," jelasnya. Tanaman sayur hidroponik yang baru ditanam itu, baru jenis sawi. Selain itu, Pemdes Teluk juga telah membentuk kelompok wanita tani (KWT) di dusun 1,2,3,4 yang menanam cabai. (yud/lia)
Kategori :